Garuda Kurangi Fasilitas Awak Kabin Penerbangan ke Australia, Apa Alasannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Kurangi Fasilitas Awak Kabin Penerbangan ke Australia, Apa Alasannya?

Akhdi Martin Pratama

Kompas.com - 27/08/2019, 06:35 WIB

Garuda menyebut, pengurangan itu sebagai bagian dari proses review berkelanjutan atas semua aspek bisnis dan operasi yang dilaksanakan perusahaan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

WHATS NEW

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri...

WHATS NEW

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang...

WHATS NEW

Bantah Pesawatnya Jatuh di NTT, Wings Air: Kami Sedang Upayakan Langkah Hukum...

Bantah Pesawatnya Jatuh di NTT, Wings...

WHATS NEW

Aktivitas Gunung Ruang Turun, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Normal

Aktivitas Gunung Ruang Turun, Bandara Sam...

WHATS NEW

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari...

WHATS NEW

BSI Bidik Target Bisnis Emas Tumbuh 30 Persen pada 2024

BSI Bidik Target Bisnis Emas Tumbuh...

WORK SMART

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak...

WORK SMART

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan...

Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel dan Dampaknya bagi Pasar Keuangan RI

Konflik Iran-Israel dan Dampaknya bagi Pasar Keuangan RI

Whats New

24/04/2024, 08:04 WIB

Gelar RUPS Tahunan, Sampoerna Umumkan Pertumbuhan Profitabilitas Sepanjang 2023 dan Perkenalkan Presiden Direktur Baru

Gelar RUPS Tahunan, Sampoerna Umumkan Pertumbuhan Profitabilitas Sepanjang 2023 dan Perkenalkan Presiden Direktur Baru

Whats New

24/04/2024, 07:49 WIB

Ditopang Laporan Pendapatan yang Positif, Wall Street 'Hijau'

Ditopang Laporan Pendapatan yang Positif, Wall Street "Hijau"

Whats New

24/04/2024, 07:19 WIB

KCI Kantongi Pendapatan Rp 88 Miliar Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

KCI Kantongi Pendapatan Rp 88 Miliar Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New

24/04/2024, 07:03 WIB

Soal Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, KCI Tunggu Restu Kemenhub

Soal Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, KCI Tunggu Restu Kemenhub

Whats New

24/04/2024, 06:38 WIB

Penjualan Lesu, Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New

24/04/2024, 05:55 WIB

AI Dinilai Tak Bisa Gantikan Tenaga Kerja di Bidang Komunikasi

AI Dinilai Tak Bisa Gantikan Tenaga Kerja di Bidang Komunikasi

Whats New

24/04/2024, 05:46 WIB

Tarif Tol Bali Mandara Naik Per 27 April 2024, Cek Rinciannya

Tarif Tol Bali Mandara Naik Per 27 April 2024, Cek Rinciannya

Whats New

24/04/2024, 00:17 WIB

Cara Transfer BSI ke ShopeePay lewat HP dan ATM

Cara Transfer BSI ke ShopeePay lewat HP dan ATM

Spend Smart

23/04/2024, 23:25 WIB

Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai 27 April 2024

Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai 27 April 2024

Whats New

23/04/2024, 23:06 WIB

Cara Bayar Paspor via ATM BRI dan Aplikasi BRImo

Cara Bayar Paspor via ATM BRI dan Aplikasi BRImo

Spend Smart

23/04/2024, 22:31 WIB

Cara Ganti Nomor HP m-Banking BNI secara Online dan Offline

Cara Ganti Nomor HP m-Banking BNI secara Online dan Offline

Whats New

23/04/2024, 21:25 WIB

Pemerintah Kantongi Rp 5,07 Triliun dari Lelang 7 Seri SBSN

Pemerintah Kantongi Rp 5,07 Triliun dari Lelang 7 Seri SBSN

Whats New

23/04/2024, 21:21 WIB

Cek Jadwal Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024

Cek Jadwal Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024

Whats New

23/04/2024, 21:08 WIB

Tips Terhindar dari Modus Penipuan 'Kirim Kode OTP'

Tips Terhindar dari Modus Penipuan "Kirim Kode OTP"

Whats New

23/04/2024, 21:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Soal Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Dukungan Pemerintah

Dibaca 12.751 kali

2

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Dibaca 9.318 kali

3

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Dibaca 6.206 kali

4

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Dibaca 4.509 kali

5

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China dan Indonesia

Dibaca 2.597 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com