Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Emas Pegadaian Capai 2,5 Ton

Kompas.com - 21/11/2013, 21:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) mencatat penjualan emas sekitar Rp 1,24 triliun atau 2,5 ton hingga Oktober 2013. Angka tersebut sudah melampaui target pada awal tahun sebesar Rp 1,1 triliun.

"Capaian dalam 10 bulan terakhir ini jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu, yaitu Rp 1 triliun, setara 1,8 ton emas," ujar Direktur Utama PT Pegadaian Suwhono, Kamis (21/11/2013).

Suwhono menjelaskan dengan realisasi itu, penjualan emas per Oktober 2013 meningkat 20 sampai 30 persen dibandingkan tahun 2012. Meski dari sisi penjualan PT Pegadaian bisa melebihi target, tapi dari segi harga penjualan tidak mengikuti target awal tahun.

"Namun harga yang menurun dan tidak sejalan dengan RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan)," ungkap Suwhono

Pencapaian penjualan emas, diakuinya tidak sebanding dengan bisnis gadainya. Hal ini dilatarbelakangi penurunan harga emas. Kendati demikian, jumlah nasabah dan transaksi meningkat.

"Walau bisnis gadai menurun, kami masih berhasil mencatat laba Rp1,2 triliun dengan omzet Rp5 triliun," papar Suwhono.

Dalam RKAP 2013, Pegadaian mematok harga emas sekitar Rp530.000 per kilogram. Tindakan tersebut diambil karena beberapa analis mengasumsikan harga emas akan pulih tahun ini, walau ada juga yang meramal harganya turun dan stagnan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com