Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GGRM, UNVR dan HMSP Diperkirakan Masih Jadi Penggerak Bursa Hari Ini

Kompas.com - 03/05/2016, 09:39 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset PT Daewoo Securities Indonesia mencatat, pada perdagangan saham Senin (2/5/2016) lalu diwarnai derasnya aksi ambil untung sejumlah saha unggulan seperti TLKM, PGAS, GIAA dan ISAT.

Aksi tersebut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguji kekuatan support 4.790 dengan melorot 1,40 persen menyentuh level 4.770.56.

Akhirnya, IHSG ditutup dengan melemah 0,63 persen dan ditutup di level 4,808.32.

Bargain hunting serta penguatan harga saham GGRM, UNVR, ICBP menjelang akhir sesi perdagangan hanya mampu mendorong IHSG kembali pada area support 4.790-4.810.

Merosotnya nilai transaksi hingga 42,90 persen dibandingkan pada perdagangan akhir pekan lalu yang mencapai Rp 6,88 triliun, mencerminkan bahwa investor cenderung menantikan signal positif.

Dengan demikian, dapat mendorong IHSG untuk tidak merosot dari stop-loss 4.750 atau bahkan melanjutkan reli dan kembali pada area 4.900.

Riset Daewoo menyatakan, formasi three star in south pada titik 35.42 stochastic, membuka ruang bagi IHSG untuk bertahan pada area support 4.790-4.810.

Untuk selanjutnya, menguji resistensi terdekatnya di level 4.850. "Saham GGRM, UNVR, dan HMSP diperkirakan masih akan menjadi pelopor penggerak IHSG berada di antara 4.810-4.900," tulis Daewoo kepada Kompas.com.

Kompas TV Inilah Evaluasi Kinerja Emiten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com