Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sirkuit MotoGP, Mandalika Bakal Lebih Besar dari Nusa Dua

Kompas.com - 01/03/2019, 21:48 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) diyakini akan lebih besar dari kawasan Nusa Dua di Bali.

Hal ini lantaran hadirnya lintasan balap atau sirkuit yang akan digunakan untuk gelaran balap motor MotoGP pada 2021 mendatang.

"KEK Mandalika juga diusulkan oleh ITDC pengembang kawasan Nusa Dua Bali," ujar Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

"Memang cita-citanya mengembangkan sejenis Nusa Dua di Mandalika di NTB dan akan lebih besar karena akan dibangun sirkuit di sana," sambung dia.

Baca juga: Penonton MotoGP di Mandalika Akan Dimanja Pemandangan Laut yang Indah

Enoh mengatakan, nantinya investor MotoGP tak hanya berinvestasi membangun sirkuit. Namun juga investasi untuk membangun beberapa infrastuktur penunjang.

Infrastuktur yang akan dibuat yakni hotel untuk tempat penginapan dan lapangan golf.

Saat ini kata dia, investasi KEK Mandalika masih berjalan meski tahun lalu pulau Lombok diguncang gempa bumi besar. Saat ini kata dia, ada 3 hotel yang sedang di bangun di Mandalika.

"Hanya sedikit di-hold ya, jadi ada beberapa investor yang menunggu sebentar (pasca gempa) tetapi dia masih jalan investasinya," kata dia.

Baca juga: Tahun 2030, Mandalika Akan Miliki 10.000 Kamar Hotel dan Sirkuit Balap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com