Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rumus Jitu Hadapi Krisis Keuangan

Kompas.com - 02/03/2019, 21:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA - KOMPAS.com - Perlu rumus khusus untuk menghadapi krisis keuangan. Hal ini sangat penting dilakukan karena tidak ada siklus kehidupan yang terlepas dari masalah keuangan.

Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Deputi Direktur Literasi Informasi OJK Greta Joice Siahaan, dalam peluncuran buku 'Manage Your Cash Flow, Manage Your Life", di Pondok Indah Mall Jakarta, Sabtu (03/03/2019).

Greta menyebutkan, Rumus 10, 20, 30, 40 ini merupakan salah satu cara merencanakan anggaran agar lebih terkendali. Rumus tersebut meliputi 10 persen penghasilan disisihkan untuk aktifitas sosial, 20 persen untuk perencanaan masa depan seperti berinvestasi, 30 persen untuk membayar kewajiban atau hutang, dan 40 persen untuk kebutuhan sehari-hari.

"Meskipun rumus ini tidak cocok untuk semua orang, tapi ada baiknya tetap diupayakan untuk meminimalisir krisis keuangan," ujar Greta.

Selain rumus tersebut, perlu ada edukasi terhadap masyarakat tentang perencanaan keuangan di Indonesia. Ini karena minimnya pengetahuan tentang penanganan keuangan yang lebih bijak. 

"OJK selalu menyambut baik materi-materi seperti ini untuk mengetahui seberapa jauh masyarakat Indonesia tahu tentang perencanaan keuangan," kata Greta

Bahkan menurutnya, materi perencanaan keuangan adalah materi wajib yang harus diberikan kepada masyarakat Indonesia.

"Materi keuangan adalah materi wajib yang harus diberikan OJK karena sebelum kita mengerti investasi di kemudian hari, mana mungkin kita mengatur keuangan secara impulsif" katanya lagi.

Dirinya juga menyebutkan selalu ada pertanyaan yang sama tentang bagaimana cara mengatur pengeluaran yang tidak sesuai dengan penghasilan. Hal ini menunjukkan masih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap perencanaan keuangan di masa depan.

Dalam survey tingkat literasi keuangan yang diadakan OJK setiap 3 tahun sekali, paparnya, hanya 29,7 persen yang sudah memahami perencenaan keuangan dengan baik. Artinya, hanya 29 dari 100 orang responden yang paham.

Lebih parahnya, hanya sekitar 7,8 persen responden yang memiliki akses terhadap jasa keuangan seperti membuat asuransi, melakukan berbagai investasi, dan menabung saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com