Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangan Devisa RI Naik Jadi 123,3 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 08/03/2019, 12:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) merilis angka cadangan devisa Indonesia yang mencapai 123,3 miliar dollar AS per akhir Februari 2019.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan, dalam keterangan resmi, Jumat (8/3/2019).

"Cadangan devisa Februari 2019 meningkat dibandingkan dengan Januari 2019 di posisi 120,1 miliar dollar pada akhir Januari 2019," ujar Junanto.

Baca juga: Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Januari Turun

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Pun berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Junanto menyebutkan, bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

Peningkatan cadangan devisa pada Februari 2019 terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valas lainnya.

Baca juga: Cadangan Devisa Meningkat dan Rupiah Menguat, Ini Kata Wapres Kalla

Ke depan, papar Junanto, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com