Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Syariah akan IPO Tahun 2020, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/03/2019, 08:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri atau Mandiri Syariah berencana melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana di lantai bursa pada 2020. Direktur Finance and Strategy Ade Cahyo Nugroho mengatakan, penawaran saham secara terbuka dilakukan untuk menambah suntikan modal mereka.

"Salah satunya itu memperkuat permodalan BSM supaya punya CAR yang cukup buat permodalan ke depan," ujar Cahyo di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Per Desember 2018, CAR Mandiri Syariah mencapai 16,26 persen atau tumbuh 0,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Cahyo, nilai CAR tersebut masih di bawah rata-rata perbankan lainnya.

Saat ini Mandiri Syariah masih mempersiapkan diri dari segi permodalan hingga kinerja perusahaan.

Baca juga: Tahun Ini, Mandiri Syariah Fokus Pengembangan Digital Banking

Untuk kinerja sendiri, capaian sepanjang 2018 cukup menggembirakan. Laba bersih tumbuh 65,7 persen menjadi Rp 605 miliar. Diikuti dengan peningkatan Fee Based Income sebesar 19,4 persen menjadi Rp 1,13 triliun pada 2018.

Sumber laba perusahaan yang juga tumbuh cukup besar yakni dari pertumbuhan pendapatan margin bagi hasil bersih yang tumbuh 5,52 persen menjadi Rp 7,69 triliun.

Pertumbuhan margin bagi hasil bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan dan perbaikan kualitas pembiayaan. Selain itu, pengendalian biaya overhead naik 7,6 persen dan laba operasional tumbuh 9,53 persen.

"Secara umum 2018 sudah bagus, 2019 insya Allah bisa lebih bagus," kata Cahyo.

Ke depannya, Mandiri Syariah juga akan mendongkrak return on equity (ROE) menjadi double digit. Saat ini, angka ROE mash di bawah 10 persen, sekitar 8,2 persen.

"2019 targetnya di atas 10 persen. Didrive sama laba, kualitasnya juga harus membaik," kata Cahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com