Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kopi Toraja Makin Mendunia, Pemerintah Bantu Petani Bibit Unggulnya

Kompas.com - 12/03/2019, 13:45 WIB
M Latief

Editor

TANA TORAJA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus fokus meningkatkan produksi dan hilirisasi komoditas kopi, khususnya asal Tana Toraja. Mentan melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja, Selasa (12/3/2019), untuk menyalurkan bantuan bibit kopi unggul untuk Kabupaten Tanah Toraja dan Toraja Utara.

Mentan Amran menyebutkan bantuan bibit kopi unggul itu diberikan ke Sulawesi Selatan sebanyak 1,7 juta batang. Dia berharap melalui program peremajaan ini kopi toraja semakin mendunia.

Kabupaten Tana Toraja sendiri mendapat alokasi bantuan sebanyak 700.000 batang untuk areal seluas 400 hektar. Nilainya mencapai Rp 3,08 miliar. Adapun untuk Kabupaten Toraja Utara dialokasikan seluas 300 hektar dan nilainya mencapai Rp 2,85 miliar.

"Bibit kopi unggul ini akan membawa Toraja makin mendunia karena bibit yang kami bawa bukan sembarangan. Produktivitasnya mencapai 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahun. Tadi saya diskusi dengan petani, kondisi produksinya hanya 300 kilogram per hektar per tahun," kata Amran dalam dialog 'Mengembalikan Kejayaan Rempah dan Komoditas Perkebunan untuk Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045'.

Di depan para petani Amran menyatakan, dengan bantuan bibit unggul ini pengembangan kopi di Toraja bisa menaikkan produktivitasnya, dari 0,3 ton menjadi 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahun. Dengan demikian, produksi dan kualitas kopi Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

"Dulu Vietnam berguru ke Indonesia. Kami baru pulang dari Hanoi, Vietnam, dan di sana bertemu dengan petani-petaninya. Produksi mereka sekarang 3,5 ton per hektar. Kenapa tidak petani kita bersemangat mengejarnya," ucap Amran.

"Jadi bantuan hari ini ada ada 50 truk bibit kopi. Itu semua bibit unggulan, jangan sembarang tanam bibit kopi," pinta Amran.

Di depan para petani Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan dengan bantuan bibit unggul ini pengembangan kopi di Toraja bisa menaikkan produkvitasnya, dari 0,3 ton menjadi 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahun. Dok Kementerian Pertanian Di depan para petani Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan dengan bantuan bibit unggul ini pengembangan kopi di Toraja bisa menaikkan produkvitasnya, dari 0,3 ton menjadi 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahun.
Selain bantuan bibit kopi, Amran juga membagikan bantuan ayam berikut pakan dan obat-obatan, kambing, pala, traktor, pompa air, cultivator 32 unit, bibit padi, dan bibit jagung. Adapun khusus bantuan ayam untuk Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini mencapai 1,7 juta ekor dan terhitung terbesar sepanjang sejarah.

"Bantuan ini kiriman pemerintah, dari Pak Presiden. Beliau perintahkan untuk temui masyarakat Bone, Soppeng, Wajo, Luwu Raya, dan Toraja. Harusnya kami dampingi beliau ke Sumatera, tapi kami lapor ke Presiden sebab kami ditunggu masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara sehingga beliau katakan untuk mendahulukan petani daripada mendahulukan dirinya," papar Mentan.

Menurut Amran, bantuan kopi tersebut juga kiriman dari Presiden. Apa pun yang petani minta, tutur Amran, pemerintah akan menyanggupi jika mampu.

Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengaku optimistis program dan bantuan Kementan dapat memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Tana Toraja. Dia meminta seluruh jajarannya dan para petani agar lebih fokus bekerja sehingga komoditas pertanian, khususnya kopi, bisa lebih maju, terutama untuk mendorong pasar ekspor.

"Potensi pertanian kita bisa dikembangkan di Tana Toraja, tapi yang terpenting kita tetap fokus bekerja," ucap Nicodemus.

Hadir pada kegiatan dialog ini adalah anggota Komisi IV DPR, Felicitas Tallulembang, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagiyono, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry, dan lebih dari 12.000 petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com