Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Meluncurkan Gaslink di Batam

Kompas.com - 14/03/2019, 15:45 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) meluncurkan pelayanan Gaslink untuk wilayah Batam.

Gaslink merupakan adalah produk Compressed Natural Gas (CNG) yang menggunakan teknologi Gas Transportation Module (GTM) atau Gaslink Truck. Dengan Gaslink, lokasi yang belum dapat dilayani oleh jaringan pipa distribusi gas bumi jadi mungkin memakai fasilitas tersebut.

adapun jumlah Gaslink Truck yang akan menopang layanan PGN di Batam sebanyak 4 unit, terdiri dari 3 unit ukuran 10 feet dan 1 unit ukuran 5 feet.

“Penyediaan Gaslink di Batam merupakan  bagian dari ekspansi pasar. Langkah ini adalah upaya  peningkatan layanan PGN kepada masyarakat untuk penyediaan energi gas bumi hemat dan ramah lingkungan pada sektor komersial dan industri yang belum bisa dilayani melalui jaringan pipa,” ujar Direktur Komersial PGN, Danny Praditya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/3/2019).

saat ini, Gaslink sudah tersebar hampir di seluruh wilayah operasional Gagas seperti Jabodetabek, Sukabumi, Serang, Cilegon, YogYakarta, Sidoarjo, Surabaya, Lawang (Malang) hingga terakhir Batam. 

Corporate Secreatry Gagas, Febrilian Hindarto menambahkan, saat ini Gagas secara total telah mengelola 12 SPBG dan 4 MRU. Pelanggan Gaslink saat ini per Februari 2019 sudah mencapai 84 pelanggan, yang terdiri dari pelanggan industri dan komersial.

“Gagas sementara ini akan fokus pada optimalisasi infrastruktur SPBG/MS yang sudah ada,” ujar Febrilian.

Dia melanjutkan, meski demikian tidak menutup kemungkinan apabila di perjalanan nanti akan mengubah dinamika usaha.

“Gagas akan mengkaji untuk melakukan pembangunan SPBG/MS baru,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com