Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

“Upgrade” Metode Pelatihan Kerja Agar Masyarakat Semakin Terampil

Kompas.com - 15/03/2019, 16:37 WIB
Mico Desrianto,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Inovasi dan kreativitas menjadi kunci untuk menyesuaikan perkembangan zaman yang semakin cepat.

Pemahaman tersebut coba disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri saat berdiskusi dengan jajaran Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019).

"Terapkan inovasi dan kreativitas sebagai pedoman dan terobosan agar Balai Latihan Kerja (BLK) bisa terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, " kata Hanif sesuai dengan informasi yang Kompas.com terima, Jumat.

Sebab dengan melakukan inovasi dan kreativitas saat menerapkan metode pelatihan, lanjut Hanif, masyarakat yang sedang mengikuti pelatihan dapat menerima materi dengan mudah.

Agar dapat berinovasi, Menteri Hanif meminta seluruh pegawai maupun instruktur di BLK membuka diri menerima ide-ide segar tanpa mengesampingkan yang datang dari bawah sekali pun.

"Dengan membuka diri, siapa tahu ada yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan secara baik,” lanjut Hanif.

Sebagai informasi, BLK hadir sebagai solusi dari pemerintah untuk upaya dalam menekan angka pengangguran di Indonesia.

Melalui konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan berharap dapat mengasah kompetensi tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain mendorong pembaharuan metode pelatihan kerja, Menteri Hanif juga turut meminta BLK Medan untuk memperpanjang jadwal pelatihan dengan membuka kelas malam juga akhir pekan.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya membuka akses secara luas kepada masyarakat yang membutuhkan pelatihan. Bahkan persyaratannya pun dipermudah.

"Kami minta BLK Medan mempermudah persyaratannya. Tak peduli agamanya apa, sukunya apa, asalnya darimana, pendidikannya apa, tua atau muda. Selagi butuh pelatihan, datanglah ke BLK Medan," lanjut Hanif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com