Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Kepada Penerima Beasiswa LPDP : Terima Kasih Saja Tidak Cukup

Kompas.com - 16/03/2019, 11:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada penerima beasiswa Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberikan berkontribusi, bukan hanya berterima kasih.

"Terima kasih saja tidak cukup. Berikan dalam bentuk pemikiran, kerja keras, prestasi, dan yang paling penting berikan hati Anda hanya untuk Indonesia," ujar Sri Mulyani acara Sarasehan LPDP, di Kemenkeu, Jakarta, Jumat (15/3/2019) malam.

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta kepada alumni LPDP untuk memberikan inspirasi di mana pun dia berada sehingga mampu membangun semangat anak muda bangsa.

Selama ini LPDP telah menyeleksi 20.255 yang terdiri dari 9.981 orang dalam masa menerima beasiswa (belajar), 7.108 sudah menjadi alumni, dan 3.266 dalam proses keberangkatan.

Baca juga: Dongkrak Penetrasi UMi, Sri Mulyani Minta Penyalur Besarkan Koperasi

Adapun penyaluran dana beasiswa LPDP sudah lebih dari Rp 45 triliun. "Saat ini sudah mencapai Rp 46,117 triliun, dan kedepannya akan ditambah," ujar Sri Mulyani.

Menurut dia, program Beasiswa LPDP dikembangkan berdasarkan arahan presiden, yaitu harus lebih memberikan afirmasi dalam rangka memperkuat instansi di Indonesia termasuk dalam dana pendidikan.

Dia menambahkan, LPDP juga telah menyiapkan pojok akademi, pojok profesional, dan pojok wirausaha yang dirancang untuk memberikan wadah kepada para alumni untuk inkubasi bisnis yang telah dimiliki oleh para alumni LPDP. Hal ini sebagai kontribusi dari alumni dan award LPDP bagi negara Indonesia.

Selain itu sebut dia, alumni LPDP melakukan kegiatan massal berbentuk kelas inspirasi dengan tajuk massive action. Tidak kurang dari 1.000 alumni akan memberikan inspirasi kepada 27.000 siswa di 244 sekolah dalam 27 provinsi secara serentak.

Baca juga: Ke Mana Larinya Uang Pajak Kita? Ini Kata Sri Mulyani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com