Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja

Kompas.com - 16/03/2019, 19:19 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Saat bicara soal pekerjaan, sering kali dikaitkan dengan peran emosi serta pengaruhnya terhadap kesuksesan seseorang. Salah satu hal yang tak lepas dari pembahasan adalah peran kecerdasan emosi di pekerjaan.

Kecerdasan emosional (emotional intelligence/EI) sendiri diperkenalkan oleh psikolog bernama Peter Salovey dan John Mayer melalui sebuah artikel pada tahun 1990, kemudian populer melalui buku yang ditulis oleh seorang Daniel Goleman dengan judul Emotional Intelligence : Why It Can Matter More Than IQ.

Peran serta emotional intelligence saat ini cukup krusial, utamanya di dunia kerja. Hal ini mengingat EI adalah sebuah batu loncatan agar mempunya hasil kerja yang maksimal dan berkualitas.

Baca juga: Politik Kantor hingga Balas Email, Ini Kesulitan-kesulitan yang Dihadapi Banyak Karyawan

Baik atau tidaknya sebuah hasil pekerjaan nyatanya juga dipengaruhi oleh management emotional intelligence yang dimiliki oleh seorang karyawan. Lalu, apa itu EI dan cara meningkatkannya? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com.

Apa itu emotional intelligence?

Emotional intelligence adalah kemampuan dari seseorang untuk menggunakan, serta memahami tingkat emosi orang lain, baik emosi diri sendiri maupun orang lain yang bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik dan juga mental.

Seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang bagus cenderung bisa mengontrol emosi yang mereka, baik saat marah, sedih, dan memahami perasaan orang lain sehingga lebih peka saat mengambil sebuah keputusan.

Pada umumnya setiap orang memiliki tingkatan emotional intelligence yang berbeda-beda. Beberapa memiliki kecerdasan emosional yang baik, namun tak sedikit pula yang memiliki masalah dalam membangun emotional intelligence sehingga terkadang sulit menjalin komunikasi yang baik dengan orang lain.

Kecerdasan emosional yang dikelola dengan baik akan menghasilkan kemampuan akademik yang baik pula. Hal tersebut senada dengan beberapa hasil riset yang mengungkapkan bahwa emotional intelligence jika dikelola dengan baik selama Anda bekerja akan membuat Anda menjadi lebih produktif, serta membuat kesehata fisik dan mental meningkat.

Bagian-bagian dari kecerdasan emosional

1.  Kesadaran diri (self-awareness)

Konsep self-awareness atau kesadaran atas diri merupakan keadaan di mana kita menyadari tentang emosi yang sedang dialami dan memahaminya. Self-awarness ini juga menekankan rasa empati atau menempatkan diri berada di posisi orang lain.

2.  Pengaturan diri (self-regulation)
Self-regulation atau pengaturan diri adalah kemampuan untuk mengontrol perilaku diri. Kecerdasan self-regulation ini juga yang memengaruhi seseorang itu bisa mengendalikan diri atau tidak.

3.  Motivasi diri (internal motivation)

Bagian-bagian dari kecerdasan emosional berikutnya adalam berkaitan dengan kemampuan dalam mengambil keputusan berupa optimisme, serta rasa keingintahuan dan keinginan untuk mendapatkan sesuatu melalui upaya-upaya yang dilakukan. Kemampuan ini dinamakanan dengan internal motivation.

4.  Rasa empati (empathy)

Rasa empati juga menjadi bagian dari kecerdasan emosional. Artinya, kemampuan untuk mengerti keadaan emosi lawan bicara serta menggunakannya untuk merespons berdasarkan tingkatan emosional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com