Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Nasabah Payroll, Bank Mandiri Genjot Penyaluran Kredit Ritel

Kompas.com - 18/03/2019, 17:42 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Persero Tbk (Kompas100: BMRI) mulai akan menggeser penyaluran kreditnya ke sektor ritel dibandingkan dengan sektor korporasi.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, potensi peningkatan pertumbuhan kredit ritel ini didukung porsi nasabah payroll perseroan yang saat ini mencapai 3,2 juta nasabah. Sementara, dalam 1-2 tahun mendatang, Kartika menargetkan Bank Mandiri bisa menambah jumlah nasabah payroll hingga 5 juta rekening.

"Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tahun lalu mencapai 12,4 persen dengan pertumbuhan laba sebesar 7 persen di level Rp 25 triliun. Tapi Bank Mandiri ada target lebih besar di 2019 bisa setidaknya bertahan di level yang sama atau lebih dan pertumbuhan Bank Mandiri ke depan akan bergeser dari yang tadinya didorong oleh kredit korporasi saat ini akan lebih didorong ritel," ujar Kartika di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 820,1 Triliun Sepanjang 2018

Sebagai rincian, pada tahun 2018 realisasi pembiayaan segmen korporasi bank yang merupakan anggota indeks Kompas100 ini mencapai Rp 325,8 triliun, naik 23,3 persen secara tahunan (yoy). Sementara itu, kredit segmen ritel perseroan tumbuh 10,52 persen (yoy) menjadi Rp 246,6 triliun.

Kartika menjelaskan, nantinya produk kredit ritel yang akan terus didorong selain payroll adalah kredit pembiayaan mobil juga UMKM.

Selain itu, Bank Mandiri juga tengah mencoba peruntungan dengan berupaya meningkatkan kredit pembiayaan motor yang porsinya saat ini masih jauh lebih kecil dibandingan dengan kredit pembiayaan mobil.

Baca juga: Bank Mandiri Gencarkan Bisnis di Segmen Menengah

Kartika mengatakan, agresifnya ambisi untuk meningkatkan jumlah nasabah payroll aytau nasabah yang penyaluran gajinya melalui Bank Mandiri akan mencadi pasar penyaluran kredit yang cukup besar.

"Payroll ini beragam di level mass retail sehinga menjadi kesempatan untuk cross selling dengan anak perusahaan (Mandiri Utama Finance) untuk menjual kredit pembiayaan motor melalui Bank Mandiri," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com