Anda Seorang Pimpinan? Bertindaklah Selayaknya Pimpinan

KOMPAS.com - Saat Anda sudah memilik jabatan tentu tindakan Anda harus berbeda dengan saat menjadi karyawan. Terkadang hal itu memang sulit untuk dilakukan.

Untuk itu  Anda harus bisa melakukan reorientasi diri untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.

Simak beberapa cara seperti yang dikutip dari CNN berikut ini:

1. Lebih sadar diri

Opini Anda akan sangat berarti untuk orang-orang yang bekerja bersama Anda. Sehingga Anda harus lebih berhati-hati dengan kata-kata serta bahasa tubuh yang digunakan.

Karyawan akan memerhatikana berbagai perkataan yang Anda ucapkan dan terus mencari tahu arti dari kalimat-kalimat Anda, apa yang Anda rasakan tentang apapun.

"Orang-orang akan memerhatikan berbagai hal kecil," ujar President Arden COaching Maren Perry.

Dan akan terjadi banyak miskomunikasi jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan jelas. Hal-hal kecil, seperti tidak selalu menatap seseorang ketika tengah berbicara bisa diartikan sebagai ketidaksabaran atau penolakan.

Dan pikirkan juga apa saja yang telah membuat Anda menduduki posisi Anda saat inim apakah dengan tetap menjadi diri Anda yang dulu bisa membuat Anda bertahan di posisi Anda saat ini, sebut pendiri firma penasihat kepemimpinan Bregman PArtners Peter Bregman.

Bisa jadi Anda menduduki posisi Anda dengan bersaing ketat dengan kolega kerja Anda.

"Sifat yang sama itu bisa menyebabkan kegagalan total dalam peran baru Anda," ujar dia.

"Anda harus bisa menjadi kolaborator sehingga Anda bisa mendorong rekan dan tim Anda menuju tujuan yang sama," ujar Bregman.

Baca juga: Punya Atasan yang Pilih Kasih? Begini Cara Menyikapinya

2. Efektif dalam memimpin

Jika Anda terbiasa bekerja sendiri, dan menjadi seseorang yang hobi memerintah orang lain dengan sangat berorientasi kepada detil, lebih baik Anda mengurangi hal-hal tersebut.

"Anda harus belajar untuk lebih efektif dalam memimpin orang lain," ujar Perry.

Adapun Tiffany Masterson, pendiri dari salah satu produk skincare Drunk Elephant mengatakan, ketika dirinya memulai perusahaannya pada 2012 lalu dengan hanya dirinya dan beberapa pegawai kontrak, dirinya membuat formula produk, melakukan layanan kepada konsumen, mendesain produk, pemasaran dan sebagainya. Namun seiring berjalannya waktu dia tak bisa melakukan semuanya sendirian.

Saat ini, perusahaannya sudah memiliki 100 pegawai. Meski Masterson masih memiliki kontrol penuh terhadap proses kreatif dari produknya, namun dia telah memelpaskan kerja hari per hari di perusahaannya.