Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Termahal di Dunia Tetap Singapura, Ini Daftarnya

Kompas.com - 19/03/2019, 12:41 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com — Singapura kembali menduduki posisi sebagai kota paling mahal di dunia setelah selama lima tahun berturut-turut menduduki posisi yang sama.

Hasil survei bertajuk Worldwide Cost of Living Survey menunjukkan, dua kota yang bersaing dengan Singapura sebagai kota termahal di dunia adalah Paris di posisi kedua dan Hong Kong di posisi ketiga.

Sementara, Zurich dan Geneva yang tadinya menduduki posisi kedua dan ketiga tersingkir dan berada di posisi keempat dan kelima tahun ini. New York dan Los Angeles yang tahun lalu sempat keluar dari daftar 10 kota termahal di dunia lantaran melemahnya dollar AS kini kembali masuk ke dalam daftar tersebut dengan berada di posisi ke-7 dan ke-10.

Dikutip dari Bloomberg, survei ini dilakukan untuk membantu perusahaan-perusahaan memperhitungkan tunjangan hidup dan membangun paket kompensasi untuk ekspatriat dan pelancong bisnis.

Baca juga: Termahal Sedunia, Seekor Ikan Tuna Terjual Rp 44,9 Miliar

Tiga negara yang menduduki posisi tiga teratas memiliki biaya hidup lebih mahal hingga 7 persen dibandingkan dengan New York.

Sebagai catatan, survei yang dilakukan EIU ini mengumpulkan data sebanyak 160 barang dan jasa di 93 negara.

Kota pelabuhan di Jepang, Osaka, pun kembali memasuki daftar 10 kota termahal di dunia, naik enam peringkat dari posisinya tahun lalu. Sementara Seoul menduduki posisi ketujuh bersama dengan Kopenhagen dan Tel Aviv menduduki posisi ke-10.

"Melemahnya nilai tukar mata uang lokal telah mendepak lima kota di Australia dan dua kota di Selandia Baru dari ranking tersebut," kata EIU.

Sidney sebelumnya sempat memasuki daftar tersebut dengan berada di posisi ke-10.

Baca juga: Bukan Apple, Ini 5 Perusahaan Paling Inovatif di Dunia

Di luar 10 besar tersebut EIU mencatatkan biaya hidup di kota-kota China tetap relatif stabil, sementara beberapa negara di Asia Tenggara naik peringkat.

Salah satu faktor di balik meningkatnya biaya hidup di kota-kota Asia adalah bahwa beberapa kota di Asia menjadi lokasi termahal di dunia untuk belanja bahan makanan umum.

Namun, sementara sejumlah negara di Asia menjadi tempat paling mahal di dunia, di belahan lain benua ini juga terdapat beberapa negara di bawah daftar.

"Di Asia, nilai terbaik untuk uang secara tradisional ditawarkan oleh kota-kota Asia Selatan, khususnya di India dan Pakistan," kata EIU.

"Untuk memperkuat tanggapan tersebut, Bangalore, Chennai, New Delhi, dan Karachi termasuk di antara 10 lokasi termurah yang disurvei," kata mereka.

Berikut daftar 10 negara dengan biaya hidup termahal di dunia:

1. Singapura dengan skor 107
1. Paris dengan skor 107
1. Hong Kong dengan skor 107
4. Zurich dengan skor 106
5. Geneva dengan skor 101
5. Osaka dengan skor 101
7. Seoul dengan skor 100
7. Kopenhagen dengan skor 100
7. New York dengan skor 100
10. Tel Aviv dengan skor 99
10. Los Angeles dengan skor 99

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com