Belanja Sosial oleh Pemerintah Meningkat Jelang Pilpres, Ini Penjelasan Menkeu

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi belanja sosial oleh pemerintah meningkat tajam jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Hingga akhir Februari lalu, angkanya mencapai Rp 23,6 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, realisasi belanja sosial itu melonjak sebab pada periode yang sama tahun lalu realisasinya hanya Rp 13,9 triliun.

"Rp 23,6 triliun (memang) melonjak tinggi dibandingkan tahu lalu yang hanya 13,9 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun memberikan penjelasan terkait lonjakan belanja sosial di dua bulan jelang pemungutan suara Pilpres tersebut.

Sri Mulyani mengungkapan, belanja sosial naik karena untuk bansos Program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlah minimalnya memang meningkat pada 2019.

"Kalau lihat bansos ini tahun ini Rp 102,1 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 81,3 triliun terjadi kenaikan yang sangat siginifikan," kata dia.

Selain untuk PKH, dana sosial di APBN juga digunakan untuk untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang dipercepat oleh pemerintah.

Percepatan pembayaran PBI oleh pemerintah dilakukan untuk menutup defisit BPJS Ketenagakerjaan.