Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Malaysia Ini Bakal Bangun Pabrik Rokok Elektrik di Bandung

Kompas.com - 22/03/2019, 20:37 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rokok elektronik yang berbasis di Malaysia, NCIG International berencana membangun pabrik e-liquid dan pengepakan catridge (Pod) untuk rokok elektrik di Indonesia.

CEO NCIG Internasional Shariffuddin Bujang mengatakan, pembangunan pabrik yang akan dilakukan di Bandung tersebut akan dilakukan dalam beberapa fase. Untuk fase pertama, total nilai investasi yang digelontorkan mencapai 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 143 miliar.

"Kita akan jangkarkan kilang pertama di Indonesia dalam beberapa fase, investasi pertama sebesar 10 juta dollar AS," ujar dia di Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Dia menjelaskan, pabrik tersebut nantinya akan digunakan untuk produksi cairan serta catridge atau alat dari rokok elektrik yang akan dipasarkan di dalam negeri juga untuk di ekspor di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Ini Syarat Mendag Agar Rokok Elektrik Bisa Beredar di Indonesia

Untuk kapasitas produksi dari pabrik fase pertama ini direncanakan bisa mencapai 10 juta pod per bulan.

"Kami bergabung tiga negara, yakni Malaysia, Indonesia, dan China untuk bisa masuk ke pasar South East Asia," ujar dia.

CEO NCIG Indonesia Roy Lefrnas pun optimistis dengan semakin majunya industri rokok elektrik di dalam negeri bisa memacu pertumbuhan industri-industri pendukungnya seperti munculnya industri rumah tangga yang memroduksi merchandise dan kaos serta produksi kapas untuk vape.

"Kami hanya ingin mencoba memberikan kontribusi. Bukan cuma sektor ekonomi dari industri kreatif. Industri vape menciptakan industri baru di sekitarnya," ujar dia.

Baca juga: Nafas Lega Pengusaha Vape yang Kini Dapat Pengakuan Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com