Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Bangun Rumah Mahal? Ini Cara Hemat Bangun Rumah Idaman

Kompas.com - 23/03/2019, 11:05 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Rumah merupakan bagian dari kebutuhan pokok masyarakat saat ini. Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah sendiri? Tentu semua orang pasti ingin memiliki rumah sendiri yang nyaman dan aman untuk keluarga.

Sayangnya, biaya bangun rumah yang lumayan tinggi membuat banyak orang belum sanggup melakukannya. Apalagi di saat bersamaan kebutuhan sehari-hari tetap harus dipenuhi.

Mempunyai rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Karena tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dengan adanya tempat tinggal, Anda dapat beristirahat dengan nyaman setelah seharian beraktivitas di luar.

Membangun rumah memang tidak semudah yang dibayangkan dan biaya yang dibutuhkan pun tidak murah. Anda harus menyiapkan budget khusus untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman.

Untuk membangun rumah impian, Anda bisa mulai menghitung kemampuan keuangan pribadi yang disesuaikan dengan jenis rumah yang ingin dibangun. Jika dana yang Anda miliki terbatas, Anda tidak perlu membangun rumah yang mewah dan megah. Anda bisa memilih rumah bergaya minimalis untuk jadi rumah idaman.

Nah, kalau Anda tahu strategi untuk menekan biaya bangun rumah, Anda bisa menghemat banyak rupiah. Untuk Anda yang masih ragu dengan permasalahan biaya bangun rumah per meter, simak cara hemat bangun rumah di bawah ini sebagaimana dikutip dari Tunaikita.com.

1. Buat anggaran kebutuhan bahan secara rinci

Anda bisa merencanakan pembangunan rumah secara jelas dan detail, agar Anda dapat mengetahui dengan jelas dana yang Anda keluarkan dihabiskan untuk apa saja. Jika Anda sudah mengetahui ukuran bangunan, bentuk rumah, dan target waktu pembangunan.

Mulai untuk membuat anggaran secara rinci. Karena anggaran kebutuhan ini akan menjadi acuan tiap kali akan membayar segala kebutuhan pembangunan nantinya.

2. Gunakan desain rumah minimalis

Seperti yang sudah dibahas di atas. Anda tidak perlu bangun rumah mewah dan megah jika dana yang Anda miliki tidak terlalu banyak. Anda bisa menyiasatinya dengan membangun rumah dengan gaya minimalis. Selain gaya rumah minimalis sedang tren sekarang ini, rumah minimalis juga mempunyai banyak kelebihan. Salah satu ciri konsep rumah minimalis adalah membuat sebuah ruangan menjadi multifungsi. Contohnya, anda bisa memanfaatkan ruang dapur sekaligus menjadi ruang makan.

Tanpa banyak ruangan, konsep gaya minimalis ini tentu menekan jumlah serta biaya penggunaan bahan bangunan. Selain itu, yang tidak memakai jasa arsitek tidak perlu khawatir, Anda bisa mencontek banyak desain rumah minimalis melalui internet.

3. Lakukan survey harga material

Biaya bahan bangunan menjadi salah satu faktor yang membuat biaya bangun rumah Anda membengkak. Biasanya toko-toko bangunan punya harga material yang sangat bervariatif. Untuk itu, sebelum mulai membeli bahan bangunan untuk membangun rumah impian, luangkan waktu untuk melakukan riset harga bahan-bahan bangunan yang akan digunakan.

Biasanya harga satu toko dengan yang lainnya berbeda-beda. Bisa jadi harga semen di toko A lebih murah dari toko B. tapi harga paku di toko B masih lebih murah dibandingkan toko A. Anda tidak perlu sungkan untuk keluar masuk toko bangunan dan melakukan riset harga. Jangan lupa pertimbangkan juga total biaya yang kamu butuhkan untuk melakukan riset harga ke satu toko ke toko lain.

4. Pilih bahan bangunan lokal berkualitas

Anda tentu ingin menggunakan bahan-bahan yang berkualitas ketika membangun rumah idaman, kan? Sekarang sudah banyak bahan bangunan lokal yang tak kalah berkualitas. Jadi, Anda tidak perlu memakai semua material produksi luar negeri yang harganya relatif mahal.

Bahan bangunan lokal biasanya mempunyai harga yang cukup terjangkau dibandingkan produk luar negeri. Jadi, Anda bisa menghemat biaya yang lumayan jika menggunakan produk dalam negeri.

5. Pakai jasa tukang bangunan borongan, bukan harian

Salah satu hal penting dalam membangun rumah idaman yaitu tukang bangunan, tanpa adanya tukang bangunan rumah yang akan kamu bangun tidak akan selesai. Biaya untuk membayar jasa merekalah yang paling menyita anggaran cukup besar. Pilihlah tukang yang telah berpengalaman dan memiliki reputasi kerja yang baik, agar dana yang dikeluarkan tidak sia-sia nantinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com