Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Krakatau Steel Mengaku Tak Kenal dengan Swasta yang Ditangkap KPK

Kompas.com - 24/03/2019, 17:19 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Silmy Karim mengaku tak kenal dengan pihak swasta yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Direktur Teknologi dan Produksi Wisnu Kuncoro.

Adapun ketiga pihak swasta yang ditangkap dalam kasus tersebut, yakni AMU (swasta), KSU, dan KET (swasta).

“Saya maupun direksi yang lain tadi saya sudah cek, tidak mengenal nama-nama tersebut. Kemudian tidak pernah berhubungan," ujar Silmy di kantornya, Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Silmy menyebutkan, tindakan pidana yang dilakukan Wisnu Kuncoro merupakan tindakan individu. Dia tak mau berkomentar mengenai alasan Wisnu Kuncoro melakukan korupsi.

Baca juga: Dirut Krakatau Steel soal OTT KPK: Aman Dong, Saya Kan Tukang Benah-benah...

“Jadi saya tidak bisa berkomentar mengenai hal yang sifatnya pribadi. Saya pikir sudah banyak kasus di mana faktor gaji tidak menjadi dasar atau linier terhadap satu kejadian yang melanggar hukum. Tapi di sini tentunya kami sangat menyayangkan hal tersebut," kata Silmy.

Sebelumnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap WNU, Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel, diduga terkait pengadaan barang dan peralatan yang masing-masing bernilai Rp 24 miliar dan Rp 2,4 miliar.

Hingga saat ini, KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni WNU, AMU (swasta), KSU, dan KET (swasta). Namun demikian, KET belum menyerahkan diri ke KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com