Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mulai Usaha? Yuk Simak Tips dari Pebisnis Muda Ini

Kompas.com - 26/03/2019, 06:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda ingin memulai bisnis namun bingung mulai darimana? James Prananto, Founder dan Chief Operation Officer Kopi Kenangan membagikan tips untuk para calon pebisnis.

Menurut James, jika ingin membangun usaha, yang pertama dilakukan adalah memulainya.

"Sebetulnya kalau mau buat usaha harus lakukan dan memulainya dulu. Karena kebanyakan orang punya ide pengen ini pengen itu cuma enggak pernah dijalani. Karena ide sesimpel apapun kalau enggak dijalani kita enggak bakal tahu," ujar James Prananto di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Selain mulai melakukan, James juga menyarankan untuk beradaptasi bila sewaktu-waktu bisnis yang dirintisnya mengalami kegagalan.

Baca juga: Mengintip Peluang Mendulang Uang dari Bisnis Jastip

"Selain menjalankan, harus adaptasi juga. Jadi kalau sekiranya ini enggak bekerja, adaptasi di mana salahnya, dan bagaimana agar bisnis ini bisa berjalan lancar," kata James.

Calon pebisnis juga harus mempelajari kebutuhan pasar dan melihat peluang yang ada di setiap kesempatan. Kopi kenangan, ungkap James, awalnya dibentuk berdasarkan peluang dan kesempatan.

"Orang Indonesia suka minum kopi, tapi waktu itu adanya brand-brand luar yang harganya mencapai Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per cup. Ada yang murah sekitar Rp 10.000 tapi itu sasetan dan kurang enak rasanya. Jadi kita lihat ada missing gap, enggak ada yang harganya terjangkau buat orang Indonesia," papar James.

Setelah melihat kebutuhan pasar, akhirnya James dan salah satu founder lainnya memutuskan untuk membuat kopi murah bercita rasa Indonesia, yakni kopi dengan campuran gula aren.

"Kita buat kopi standar Indonesia. Kalau pemain besar kopinya standar barat, seperti Cappucino. Kalau gula aren itu adalah rasa yang identik dengan Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Membaca Perubahan Lifestyle Agar Usaha Tetap Bertahan...

Saat ini, James telah memiliki 45 kedai kopi di area jabodetabek dan terus gencar membangun 130 toko tahun ini. Ekspansi ke luar jabodetabek juga terus dilakukan seperti Bandung, Malang, Palembang, Medan, Surabaya, dan Makassar.

Ekspansinya pun tidak berhenti sampai di situ. James telah membuat rencana agar kopi Indonesia terkenal luas di mancanegara.

"Ke depannya, kita akan ke luar Indonesia seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Mau memperkenalkan kopi gula aren adalah kopi bercita rasa Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com