Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 92 Persen Pekerja Singapura Alami Stres

Kompas.com - 26/03/2019, 15:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebagian besar pekerja di Singapura mengalami stres. Hal ini berdasarkan sebuah survei yang dirilis baru-baru ini.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (26/3/2019), dalam survei yang digelar Cigna bertajuk 2019 Cigna 360 Well-Being Survey, sebanyak 92 persen pekerja Singapura dilaporkan mengalami stres. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 84 persen.

Dari angka tersebut, sebanyak 13 persen responden mengaku kondisi stres mereka tidak bisa dikelola. Survei tersebut dilakukan secara global dengan melakukan 13.200 wawancara secata online di 23 negara, termasuk 502 orang responden di Singapura.

Baca juga: 4 Penyebab Kaum Milenial Stres, Keuangan Jadi Sumber Utama

Stres tersebut pun dapat terdeteksi dengan mudah di lingkungan kerja. Survei tersebut menemukan bahwa 55 persen responden di Singapura mengetahui rekan kerja mereka mengalami stres.

Laporan Cigna menyebut bahwa para pekerja menyembunyikan stres mereka atau merasa tak nyaman membicarakannya. Meski demikian, mengetahui stres yang dialami rekan kerja membuat para responden lebih mengetahui kondisi diri mereka sendiri.

Baca juga: Kenali Alarm Stres dalam Bekerja yang Berbahaya

Sebanyak 30 persen responden mengaku lebih sadar dalam mengelola stres mereka ketika melihat rekan kerja mengalami stres.

Selain itu, 90 persen responden setuju bahwa stres memberikan dampak serius di tempat kerja. Beberapa dampak yang mengkhawatirkan adalah menurunnya moral dan bahkan pengunduran diri.

Lalu, bagaimana dengan Anda pekerja Indonesia? Apakah Anda juga mengalami stres di tempat kerja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com