Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kalau Menkonya Enggak Bisa Ngitung, Boleh Kau Bohongin...

Kompas.com - 28/03/2019, 19:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan, pemerintah tengah berupaya agar harga tiket pesawat bisa turun.

Salah satunya dengan menggandeng PT AKR Corporindo sebagai penyedia bahan bakar avtur bagi dunia penerbangan Indonesia. AKR nantinya akan jadi kompetitor Pertamina yang sebelumnya menjadi pemain tunggal di lini bisnis penjualan avtur di bandara-bandara yang ada di Indonesia.

Sebab, selama ini maskapai berdalih menaikan harga tiket karena komponen biaya operasionalnya 40 persennya berasal dari bahan bakar.

“Sekarang gini, harga fuel-nya itu sekarang sedang kita anukan (didiskusikan) dengan AKR. Cost-nya itu bisa kurang 20 persen,” ujar Luhut di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Luhut Bantah Tekan Maskapai untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

Luhut menargetkan dalam waktu dekat ini AKR sudah bisa menjual avtur bagi maskapai nasional.

“(AKR) harus tahun ini, insya Allah. Kalau kita lihat dua, kan bagus ada pembanding,” kata Luhut.

Luhut menyampaikan sebenarnya pemerintah mempunyai hitungan tersendiri mengenai harga tiket pesawat. Atas dasar itu, dia berharap para maskapai tak memainkan harga tiket pesawatnya.

“Kita kan punya hitung-hitungan juga, kalau Menkonya (Menko Maritim) enggak bisa ngitung boleh kau bohongin, (ini kan) Menkonya ngerti itung-itungan,” kata Luhut.

Sebelumnya, mengutip Kontan.co.id, Rabu (27/3/2019), dalam notulen rapat yang beredar, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, sangat menyayangkan harga tiket pesawat yang tidak kunjung turun. Padahal, pemerintah sudah sering mengimbau operator penerbangan. Akibatnya, muncul kegaduhan di tingkat masyarakat.

Oleh karena itu, Luhut meminta Garuda Indonesia sebagai leading maskapai nasional agar segera menurunkan harga tiket. Selain itu, pihaknya akan menghubungi AKR agar dapat segera mendapat izin untuk menjadi kompetitor Pertamina dalam menyediakan avtur pesawat.

Luhut juga memberi ultimatum kepada maskapai penerbangan agar penurunan tiket pesawat di semua rute terhitung pada awal April 2019. Pasalnya, kenaikan harga tiket pesawat ini telah mengakibatkan sektor pariwisata terkena dampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com