Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] "Buyback" Indosat Bagai Mimpi | Konter Check-in Sriwijaya Air Tunggak Listrik

Kompas.com - 29/03/2019, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai rencana pembelian kembali atau buyback saham PT Indosat Tbk yang mencuat lagi masih menjadi berita populer di kanal Money Kompas.com, Kamis (28/3/2019). Ada pula berita mengenai konter check in Sriwijaya Air yang menunggak biaya listrik sehingga harus dimatikan.

Berikut ini adalah 5 berita populer di kanal Money Kompas.com yang masih layak Anda simak.

1. “Buyback” Indosat, Mimpi di Siang Bolong

Niatan calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno membeli kembali (buyback) PT Indosat Tbk dari pemiliknya, kelompok Ooredoo Qatar, membangkitkan ingatan orang akan janji Jokowi di kampanye tahun 2014.

Hanya Jokowi waktu itu bilang akan melakukan buyback operator telko yang dijual pemerintah Megawati Soekarnoputri itu jika pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen. Karena kenyataannya, hingga akhir 2018 pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 5,02 persen, buyback pun batal.

Sandi bilang, uang pembeliannya akan diambil dari APBN. Kalaupun tidak, ada pemodal besar yang mau mendanai.

Baca selengkapnya di sini.

2. Manajemen Grab Pasrah soal Aturan Baru Tarif Ojek Online

President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengaku pasrah dengan aturan tarif ojek online yang baru saja dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

Menurut dia, peraturan yang dikeluarkan oleh regulator wajib dipatuhi.

"Kita pelajari kan. Peraturan pemerintah adalah aturan pemerintah, saya pikir tidak ada setuju dan tidak setuju ya, itu adalah peraturan pemerintah, sekarang kita akan bicara ke pemerintah bagaimana cara menjalankannya," ujar Ridzki di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Baca selengkapnya di sini.

3. Menunggak, Listrik Konter Check-in Sriwijaya Air di Soetta Dimatikan

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, memutus aliran listrik di konter check-in milik maskapai Sriwijaya Air.

Pemadaman listrik ini buntut tunggakan biaya kebandarudaraan yang belum diselesaikan oleh maskapai tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com