Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McDonald's Caplok Startup Teknologi AI, Buat Apa?

Kompas.com - 29/03/2019, 07:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Jaringan restoran cepat saji McDonald's melakukan akuisisi perusahaan rintisan (startup) kecerdasan artifisial (AI). Aksi korporasi ini dimaksudkan untuk membantu McDonald's menyajikan pilihan makanan berdasarkan data.

Dilansir dari BBC, Jumat (29/3/2019), teknologi yang dikembangkan oleh startup asal Israel Dynamic Yield dapat secara otomatis mengubah menu berdasarkan cuaca, waktu, dan lalu lintas. McDonald's disebut mencaplok Dynamic Yield dengan nilai transaksi 300 juta dollar AS atau setara sekira Rp 4,27 triliun.

Teknologi ini akan sangat berguna bagi layanan drive thru McDonald's, khususnya di Amerika Serikat. Sebab, sebagian besar gerai McDonald's di Negeri Paman Sam adalah berupa layanan drive thru.

Pengenalan plat nomor kendaraan juga memungkinkan teknologi ini menawarkan menu yang biasa dipesan konsumen drive thru, ungkap pihak McDonald's.

Tidak hanya itu, teknologi yang dimiliki Dynamic Yield juga memungkinkan AI mengenali produk-produk yang dipromosikan, semisal secara otomatis menawarkan es krim McFlurry pada konsumen saat musim panas, atau menginformasikan produk yang tengah populer di restoran McDonald's tertentu hari itu.

"(Teknologi) itu bisa mengetahui waktu atau cuaca. Kami juga bisa memahami waktu layanan kami, sehingga (teknologi) ini hanya memberikan rekomendasikan produk yang mudah dibuat saat jam-jam sibuk," ujar CEO McDonald's Steve Easterbrook.

Tujuan utama McDonald's menghadirkan teknologi AI tersebut, imbuh Easterbrook, adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih bersifat personal bagi konsumen dan dapat memberikan saran produk-produk tambahan berdasarkan pesanan awal konsumen.

Easterbrook menuturkan, McDonald's akan menggunakan teknologi AI untuk mengumpulkan sebagian besar data dari 68 juta konsumennya. Keseluruhan data ini akan diintegrasikan ke dalam aplikasi dan kios-kios layanan mandiri yang sudah ada di gerai McDonald's.

Dynamic Yield berkantor pusat di Tel Aviv, Israel. Startup ini merancang algoritma menggunakan pola-pola belanja dan pembelian terdahulu untuk memberi saran produk yang akan dibeli selanjutnya.

Salah satu klien besar Dynamic Yield adalah IKEA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com