Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli, LRT Jalur Cibubur-Cawang Diuji Coba

Kompas.com - 29/03/2019, 15:04 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Pembangunan proyek LRT Jabodebek kini sudah mencapai 60 persen dan tidak akan lama lagi akan rampung. Bahkan, PT Adhi Karya (Persero) sebagai kontraktor yakin Juli ini sudah bisa dilakukan proses uji coba kereta.

"Pada Juli pada jalur Cawang-Cibubur ini ada kereta yang sudah bisa uji coba. Jadi, akan bertahap dengan apa yang diperlukan kita selesaikan," kata Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero), Budi Harto kepada awak media di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

"Uji cobanya akan sesuai prosedur kontinu," lanjut dia.

Budi mengatakan, kini pengerjaan proyek LRT Jabodebek yakni Lintas Pelayanan 1 yang terbentang dari Cibubur hingga Cawang sudah tersambung. Panjangnya mencapai 14,89 kilometer.

Baca juga: Pengerjaan Proyek LRT Jabodebek Sudah 60 Persen

"Insya Allah tidak lama kita akan selesaikan trek atau pengerjaan rel dan sistem kelistrikan," ujarnya.

Dia menyebutkan, pembangunan LRT Jabodebek yakni Lintas Pelayanan 1 terus dikebut. Salah satunya ialah dilakukannya Iongspan closure atau pengecoran terakhir Iongspan secara serentak dari ketiga titik, yaitu JORR, Cililitan, dan Cikoko.

Tiga titik yang masuk dalam Lintas Pelayanan 1 ini merupakan bagian integrasi dari lintas pelayanan lainnya.

"Dengan demikian maka jalur Cawang-Cibubur telah connect. Total (persentase pengerjaan) sekitar 60 persen. Dari Cibubur-Cawang 85 persen, Cawang-Bekasi sekitar 60 persen, kemudian Cawang-Dukuh Atas sekitar 40 persen," sebutnya.

Sementara mengenai kereta untuk LRT, Budi menyebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Sebagian dari kereta yang dipesan sudah siap digunakan.

"(Di pabrik) Inka, kalau kalian ke sana sudah siap kereta. Ada 32 trainset yang dipesan KAI. Sebagian besar sudah datang, di sana dalam penyempurnaan," kata dia.

"Saya kira, nanti tunggu kebijakan pemerintah dan KAI, apakah Cawang-Cibubur dulu atau sekaligus (diuji coba)," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com