Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Milenial yang Enggan Beli Rumah, Lippo Bikin Kos-kosan ala McDonald's

Kompas.com - 30/03/2019, 11:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menduduki pucuk jabatan salah satu lini bisnis properti Lippo Group, CEO PT Lippo Karawaci Tbk (KOMPAS100: LPKR) John Riyadi telah merencanakan berbagai trasnformasi bisnis perusahaan.

John mengatakan, dia akan mengembangkan bisnis propertinya yang akan menggaet pasar millenial yang menurutnya memiliki potensi cukup besar.

Namun, untuk bisa membuat pasar millenial melirik produk propertinya, John mengatakan dirinya akan membuat penawaran yang berbeda, yaitu dengan membuat konsep kos-kosan ala McDonald's.

Baca juga: Lippo Karawaci Tunjuk John Riady Jadi CEO

"Anak muda sekarang kos-kosan enggak konsisten standarnya, kemananan enggak terjaga dan sangat basic. Kami akan memberikan konsep standar kos-kosan yang lebih baik. Seperti McDonald's of kos-kosan, rapi, dan bersih," ujar dia pada acara CEO Talk di Menara Kompas, Jumat (29/3/2019).

Konsep kos-kosan ala McDonald's ini muncul mengikuti gaya hidup milenial yang menurutnya memiliki kecenderungan enggan membeli rumah atau tempat tinggal. John mengatakan, millenial adalah generasi penyewa yang lebih memilih menggunakan uangnya untuk kepentingan lain dibanding membeli rumah.

"Millenial ini enggan beli rumah. Dulu orang kalau tua beli tanah, mobil sekarang ngapain beli mobil harganya langsung deppressed, mending nge-Grab. Sekarang juga ngapain beli rumah, mereka hidup pindah-pindah, mending nyewa. Generation of renters," ujar dia.

Baca juga: Lippo Karawaci Klaim Likuiditas Aman untuk Bayar Utang

John mengatakan, kaum milenial bukan berarti tak mampu mengelola keuangan mereka ketika memilih untuk tidak menggunakan uangnya untuk membeli rumah. Namun, mereka memang memiliki prioritas dan nilai-nilai yang berbeda.

"Memang mereka adalah generasi yang lebih experience oriented, enggak begitu mementingkan gue harus beli mobil, gue harus punya rumah di mana, yang penting experience," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com