Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Cari Lokasi Tepat Buat Investasi Properti? Ini rekomendasinya

Kompas.com - 31/03/2019, 09:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Punya uang dan ingin investasi properti tapi masih bingung cari lokasi yang tepat? Tak perlu bingung, karena ada banyak pilihan tempat investasi properti yang cukup direkomendasikan.

Properti menjadi salah satu investasi yang paling menjanjikan. Sehingga wajar saja jika sepanjang tahun investasi sektor ini tetap banyak diminati.

Potensi keuntungan yang cenderung meningkat tentu menjadi salah satu alasan mengapa sebagian besar orang berani untuk menginvestasikan uang mereka dalam jumlah besar ke dalam investasi properti.

Tidak hanya berpusat pada Jakarta dan juga Bali saja, sebenarnya sejumlah kota besar lainnya di Indonesia menjanjikan sebagai lokasi investasi properti. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti sumber daya alam, potensi bisnis yang berkembang, pariwisata, dan lainnya.

Namun apapun alasan Anda untuk memilih investasi properti, tidak ada salahnya bila memilih salah satu dari beberapa kota yang berpotensi tersebut. Mana saja? Inilah beberapa kota yang bisa jadi rekomendasi investasi properti yang tepat seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Lokasi Tepat Buat Investasi Properti di Samarinda

Salah satu kota terbesar di Pulau Borneo ini memang memiliki banyak potensi ekonomi yang menjanjikan. Pertumbuahn ekonominya sangat pesat dengan dukungan berbagai sektor industri yang berkembang, seperti minyak bumi, pertambangan, perdagangan, dan lainnya.

Nilai investasi di Kota Samarinda sangat tinggi setiap tahunnya dan selalu meningkat. Semua ini tentu menjadi daya tarik yang menjanjikan bagi Anda yang ingin melakukan investasi properti.

2. Lokasi Tepat Buat Investasi Properti di Makassar

Perkembangan ekonomi di kota ini terbilang pesat, bahkan meningkat tajam setiap tahunnya. Ada banyak sektor yang menjanjikan. Tak heran bisa banyak investor datang ke sini untuk investasi sektor perikanan, energi, transportasi, pariwisata, dan lainnya.

Hal ini juga diimbangi dengan perkembangan insfrastruktur yang cukup menjanjikan. Jika melihat semua perkembangan positifnya, Makassar juga sangat layak untuk menjadi pilihan lokasi investasi di bidang properti.

3. Lokasi Tepat Buat Investasi Properti di Pekanbaru

Keberadaan kota Pekanbaru sebagai salah satu pusat berkumpulnya perusahaan asing tentu tak perlu diragukan lagi. Sejak puluhan tahun yang lalu, kota ini menjadi tempat berdirinya perusahaan-perusahaan asing di berbagai bidang, seperti industri kayu, minyak bumi, pengolahan karet, sawit, dan lainnya.

Selama 3 tahun berturut-turut, kota Pekanbaru bahkan menjadi salah satu kota terbaik untuk berinvestasi. Hal ini tentu sangat layak menjadi pertimbangan Anda untuk berinvestasi properti di kota ini.

4. Lokasi Tepat Buat Investasi Properti di Medan

Pertumbuhan ekonomi di kota terbesar di Sumatera ini tentu tidak perlu ditanyakan lagi. Kota Medan memiliki pelabuhan utama yang mendukung aktifitas ekonominya, ditambah dengan berbagai potensi alamnya yang kaya.

Ada banyak sektor yang berkembang di kota ini, seperti pertanian, industri, perkebunan, pariwisata, dan lainnya. Semua ini akan mendukung pesatnya perkembangan investasi properti di kota ini.

5. Lokasi Tepat Buat Investasi Properti di Bandung

Kota sejuk dengan berbagai industri kreatif yang tumbuh pesat di berbagai penjurunya ini memiliki daya tarik tersendiri. Bandung kaya akan potensi industri dan juga pariwisata.

Sehingga tidak mengherankan jika kunjungan ke Kota Kembang ini selalu ramai sepanjang tahun. Pertumbuhan ekonominya yang terbilang pesat menjadi nilai lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com