Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sepele Raih Sukses, Jangan Lakukan Ini Sebelum Tidur

Kompas.com - 31/03/2019, 20:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Tidur merupakan kebutuhan hidup dasar manusia. Dengan tidur, seseorang bisa melepaskan lelah dan mengistirahatkan tubuh yang telah seharian dipacu untuk beraktivitas.

Tidur di malam hari memiliki pengaruh yang cukup penting dalam menjalankan aktivitas keesokan harinya. Tidur yang berkualitas di malam hari akan membuat tubuh lebih segar keesokan harinya.

Nah, terlepas dari pentingnya tidur di malam hari, ternyata melakukan kebiasaan sepele sebelum tidur bisa memudahkan Anda meraih sukses. Tentu saja, salah satu cara raih sukses itu adalah produktivitas.

Lalu, hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan sebelum tidur di malam hari? Seperti dikutip dari Cermati.com, jangan pernah lakukan ini sebelum tidur.

1. Jangan Main ‘Gadget’ Sembari Berbaring di Kasur saat akan Tidur

Ada yang masih main gadget menjelang tidur? Sebaiknya segera hentikan. Saat akan tidur, sebaiknya hindari setiap aktivitas yang berkaitan dengan ponsel, baik itu membuka media sosial ataupun bermain game.

Kenapa? Sebab cahaya biru yang dipantulkan dari layar ponsel dapat mengganggu jam biologis manusia. Misalnya gangguan produksi hormon melatonin yang hanya diproduksi saat seseorang tertidur.

Berkurangnya waktu untuk tidur bisa menyebabkan seseorang mudah terkena stres dan depresi. Selain itu, terlalu sering memandang layar gadget dapat mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan mata.

Tentu saja, bila mata terganggu dan stres serta depresi melanda, Anda pun tidak akan maksimal dalam melakukan aktivitas. Hasilnya, akan sulit meraih sukses dari apa yang dinginkan dan dilakukan.

2. Jangan Mengonsumsi Makanan Berat Sebelum Tidur

Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan gula memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber tenaga. Namun, makanan tersebut akan mendatangkan berbagai risiko kesehatan apabila dikonsumsi pada waktu yang tidak tepat, misalnya pada malam hari atau menjelang tidur.

Selain berisiko terhadap kesehatan, konsumsi makanan berat saat akan tidur juga berisiko pada bentuk tubuh, yakni tubuh akan bertambah gemuk. Sebab kadar gula yang tinggi tidak dibakar atau diserap sebagai energi.

Makanan berat juga dapat mengganggu pola tidur, ketika dimakan menjelang tidur. Sebab otomatis pencernaan akan terus bekerja untuk mencerna makanan-makanan yang dikonsumsi, sehingga akan menimbulkan rangsangan tetap terjaga dan melakukan aktivitas.

3. Jangan Berolahraga Berat Menjelang Tidur

Olahraga memang baik untuk kesehatan. Tapi perlu mengetahui olahraga yang tepat agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih pula.

Maka dalam hal ini olahraga terbagi menjadi dua macam yakni olahraga ringan dan olahraga berat. Hal itu dilakukan sesuai dengan kondisinya.

Jika sudah menjelang tidur malam hari, jangan berolahraga yang berat. Sebab akan meningkatkan suhu tubuh dan bisa mengganggu jam tidur, sehingga kualitas tidur akan menurun.

Oleh karena itu, berolahragalah yang ringan sehingga membuat tubuh menjadi rileks. Dengan demikian, rasa kantuk bisa segera datang dan membuat tidur semakin nyenyak.

Baca Juga: Insomnia Mengganggu? Ini 9 Tips agar Tidurmu Lebih Nyenyak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com