Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan: Minyak Sawit akan Segera Dibuat Menjadi Green Avtur

Kompas.com - 02/04/2019, 19:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan Crude Palm Oil (CPO) menjadi bahan bakar pesawat, green avtur.

Menurut Jonan, minyak sawit bisa dijadikan avtur dan kemungkinan akan segera direalisasikan.

"CPO ini bisa enggak dipake untuk aftur? Bisa. Kalau kita gunakan CPO diolah jadi D100 itu CN bisa 70-80, tergantung saja, programnya kira-kira mau seperti apa. Kalau sekarang yang kita pakai B20 itu CN hanya 48, Pertamina Dex CN 56, Dexlite itu 52, jadi itu mungkin bisa bantu," kata Jonan.

Terkait harga, Jonan mengatakan masih dalam pembahasan. Dia masih mencari cara bagaimana menentukan harga yang baik bagi kedua belah pihak, dalam hal ini antara produsen minyak kelapa sawit dan pemerintah.

"Kami sedang cari cara untuk menurunkan biaya produksi dan berunding dengan produsen sawit, agar harganya bisa dihubungkan dengan harga Mean of Platts Singapore (MOPS) atau harga minyak mentah (crude) ditambah margin," jelasnya.

Jonan juga mengatakan, kalau menggunakan sistem MOPS masih terlihat tidak adil, sehingga mungkin jika disesuaikan dengan CPO diharapkan bisa lebih adil.

Selain avtur, Jonan juga menargetkan seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk Menteri ESDM Ignasius Jonan menargetkan seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel menggunakan CPO.

Target-target tersebut sebagai upaya meningkatkan penggunaan CPO untuk bahan bakar.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), produksi kelapa sawit Indonesia melimpah sebanyak 47,43 juta ton. Apalagi, ekspor sawit terancam menurun karena dinilai tidak ramah lingkungan oleh Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com