Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Ethiopian Airlines Sudah Ikuti Panduan Boeing Saat Pesawat Mengalami Masalah

Kompas.com - 04/04/2019, 19:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges menyatakan, pilot Ethiopian Airlines telah mengikuti petunjuk yang sesuai buku panduan dalam peristiwa jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 Maret lalu.

“Para kru telah melakukan semua prosedur berulang kali yang disediakan oleh pabrikan, tetapi tidak dapat mengendalikan pesawat," ujar Dagmawit Moges dalam konferensi pers laporan resmi pertama mengenai peristiwa itu di Addis Ababa, Kamis (4/4/2019).

Dalam laporan awal itu menyebutkan bahwa para pilot tak melakukan prosedur yang salah dan pihak Kementerian Transportasi Ethiopia telah mengeluarkan dua rekomendasi untuk Boeing dan regulator.

Rekomendasi itu menyarankan agar Boeing meninjau sistem kontrol pesawat dan diharapkan otoritas penerbangan memverifikasi peninjauan sistem penerbangan telah ditangani sebelum kembali mengudara.

Baca juga: Akibat Tragedi 737 Max 8, Nilai Pasar Boeing Lenyap 40 Miliar Dollar AS

"Karena kondisi hidung pesawat yang turun secara berulang-ulang harus diperhatikan ... direkomendasikan bahwa sistem kontrol pesawat harus ditinjau oleh produsen," katanya.

Sementara itu, Ethiopian Airlines mengatakan awaknya telah mengikuti semua panduan yang benar dalam menangani keadaan darurat yang sulit.

Namun, laporan itu dapat memicu perdebatan dengan Boeing tentang bagaimana awak pesawat menanggapi masalah yang dipicu oleh data yang salah dari sensor aliran udara, terutama mengenai apakah mereka membuat pesawat stabil sebelum mematikan perangkat lunak utama.

Semetnara pihak Boeing menyatakan akan mempelajari laporan itu.

Keluarga dari 157 korban, bersama dengan regulator dan masyarakat di seluruh dunia, sedang menunggu informasi tentang penyebab Boeing 737 Max-8 itu jatuh enam menit setelah lepas landas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com