JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi khusus penyewaan barang dan jasa SEWASEWA diluncurkan oleh PT Solusi Estetika Wahana Andalan Sewa. Pada tahun 2019 ini, SEWASEWA menargetkan volume transaksi sebesar Rp 13,5 miliar.
Potensi volume transaksi tersebut akan diperoleh dari 27.000 pengguna SEWASEWA. Menurut pendiri SEWASEWA Heri Wahyu Nugroho, optimisme ini sejalan dengan besarnya potensi pasar penyewaan barang.
"Kami ingin menjembatani kebutuhan masyarakat yang membutuhkan barang lewat menyewa. Kami juga membuka peluang kepada masyarakat yang ingin mendapatkan benefit dari barang yang disewakannya,” kata Heri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: Mau Hemat? Hapus 3 Aplikasi ini dari Ponsel Anda
SEWASEWA menjembatani antara pemilik atau penyedia barang maupun jasa dengan pihak yang ingin menyewa. Pelanggan yang dilayani tak hanya perorangan, namun juga korporasi maupun penyelenggara acara.
Heri berpandangan, potensi bisnis penyewaan barang bakal terus berkembang. Ia memberi contoh adalah industri jasa event organizer yang dapat meraup untung cukup besar.
Dalam kesempatan sama, Co-Founder Solusi Estetika Wahana Andalan Sewa Yudi Dwi Harjo mengatakan, pada tahap awal aplikasi SEWASEWA bakal dimanfaatkan 100 pengguna dalam sehari. Adapun nilai transaksi dalam sebulan ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Baca juga: Perusahaan Australia Ini Sediakan Aplikasi untuk Investasi Receh di Reksa Dana
“Harapannya di bulan ini sudah mulai karena kami juga sudah promosi di berbagai digital marketing,” sebut dia.
Pada 2020, SEWASEWA menargetkan volume transaksi sebesar Rp 36 miliar. Jumlah pengguna diharapkan sudah meningkat menjadi 100.000.
Saat ini, SEWASEWA memiliki sekitar 5-10 vendor yang berasal dari EO, Wedding Organizer (WO), catering, penyedia balon, serta penyedia kamera dan video digital.
SEWASEWA membagi bisnisnya dalam dua kategori, yakni event dan non-event.