Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cerita Crazy Rich Taiwan | Bisnis Kopi Kaesang | Untung Film Lokal dan Impor

Kompas.com - 08/04/2019, 05:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Cerita "Crazy Rich Taiwan" yang Enggan Pamer Kekayaan...

China memang negara dengan jumlah orang tajir terbanyak dengan pertumbuhan yang paling pesat di dunia. Namun, siapa sangka negara tetangganya, Taiwan, juga merupakan produsen orang-orang tajir dunia?

Taiwan sudah membangun kekayaan sejak era 1950-an. Menurut laporan 2019 Wealth Report yang dirilis oleh Knight Frank, Taipei menduduki peringkat 8 kota dengan jumlah orang superkaya terbanyak di dunia.

Sebanyak 1.519 orang supertajir dunia tinggal di Taipei, dengan aset yang dimiliki setidaknya mencapai 30 juta dollar AS atau setara sekira Rp 423,7 miliar. 

Namun orang-orang tajir Taiwan ini ternyata enggan pamer kekayaan mereka. Apa sebabnya?
Silakan baca di sini

Baca juga: Jumlah Orang Kaya di Hong Kong Merosot karena Perang Dagang


2. Ekspansi Bisnis, Kaesang Pangarep Luncurkan "Ternak Kopi"

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep melakukan ekspansi bisnisnya.

Setelah terjun ke bisnis pisang goreng yang dinamakan 'Sang Pisang dan bisnis pakaian 'Sang Javas', kini Kaesang merambah ke bisnis kedai kopi yang dinamai 'Ternak Kopi'.

Pria yang masih berusia 24 tahun ini membuka kedai kopi pertamanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (6/4/2019).

Mengapa dia terjun ke bisnis kopi ini? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Putra Bungsu Jokowi Ingin Buka Kedai Kopi di Singapura dan Filipina

3. Laba Samsung Diproyeksi Anjlok 60 Persen, Mengapa?

Raksasa elektronik Korea Selatan Samsung Electronics Ltd menyatakan bakal mencatatkan laba kuartalan paling rendah dalam dua tahun.

Samsung menyatakan, laba operasional kuartal I 2019 diproyeksikan anjlok 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dilansir dari FOX Business, Minggu (7/4/2019), proyeksi tersebut meleset dari ekspektasi pasar. Ini pun menandakan perolehan laba kuartalan paling buruk sejak 2016.

Kenapa bisa laba Samsung bisa anjlok? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Kalahkan Apple, BUMN Arab Ini Jadi Perusahaan Pencetak Untung Terbesar di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com