Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Terminal Baru, Bandara Tjilik Riwut Bisa Tampung 3 Juta Penumpang Per Tahun

Kompas.com - 08/04/2019, 16:02 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sore hari ini, Senin (8/4/2019) akan meresmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Sebelumnya, terminal baru ini telah resmi beroperasi sejak 23 Maret 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan dibukanya terminal baru ini akan menambah rute penerbangan dari dan menuju Kalimantan Tengah. Sebab, permintaan untuk penerbangan ke rute Kalimantan Tengah bisa dibilang cukup tinggi.

Baca juga: AP II Resmi Kelola Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya

"Kita yakin Kalimantan Tengah daerah baru yang akan berkembang karena ada industri batubara, biasanya kan perkembangan bandara berbanding lurus dengan pertumbuhan dari kegiatan-kegiatan ekonomi itu," ujar Budi di Palangkaraya, Senin (8/4/2019).

Tahun lalu, jumlah penumpang yang bisa dilayani melalui bandara yang kini dikelola oleh PT Angkasa Pura II ini bisa menampung 1.050.000 penumpang sehari. Saat ini, Bandara Tjilik Riwut melayani 32 pergerakan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Wings Air, dan Transnusa.

Namun kini, dengan pengembangan terminal diharapkan dalam waktu dekat Bandara Tjilik Riwut bisa melayani lebih dari 3 juta penumpang dalam waktu dekat.

Baca juga: Menteri PU: Palangkaraya Bukan Satu-satunya Lokasi Calon Ibu Kota

"Dalam waktu dekat Palangkaraya bisa 3 juta (penumpang) dalam dua tahun mungkin. Demand tinggi, sementara ini mereka ke Kalimantan Selatan," ujar Budi.

Untuk diketahui, terminal baru Bandara Tjilik Riwut memiliki luas 29.124 meter persegi dan dengan kapasitas mencapai 2.200 penumpang sehari. Sebelumnya, terminal lama hanya memiliki luas 3.865 meter persegi dengan kapasitas 600 orang per hari.

Landasan pacu (runway) pada terminal baru ini berukuran 2.500 meter x 45 meter, dengan didukung dua taxiway masing-masing 150 meter x 23 meter, apron 328 meter x 110 meter, serta parking stand yang mampu menampung sebanyak empat pesawat berbadan lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com