Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih, Prabowo Buka Opsi Batalkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Jokowi

Kompas.com - 09/04/2019, 06:34 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga menyatakan akan menghentikan praktik berutang yang tidak sehat dan tidak produktif bila memang Pilpres 2019.

Hal ini tertuang dalam dokumen visi misi Prabowo-Sandiaga yang dijabarkan ke dalam Program Aksi Penguatan Fondasi Perekonomian.

Sebagai tindak lanjut, menurut anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Drajad Wibowo, Prabowo-Sandiaga akan melakukan penyisiran ulang terhadap beberapa proyek infrastruktur.

Penyisiran khususnya akan dilakukan terhadap proyek yang dinilai terlalu ambisius, yang tidak prudent dalam perencanaan maupun pembiayaannya.

Baca juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Ini Kebijakan Utang Prabowo

"Kenapa perlu penyisiran ulang? Karena proyek-proyek itu menaikkan utang pemerintah secara berlebihan. Setelah disisir, mereka bisa kemudian ditunda atau malah dibatalkan," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Selain itu penyisiran dilakukan terhadap proyek infrastuktur yang dinilai tidak logis dari sisi hitungan manfaat dan biaya secara ekonomi. Hitungan finansial menjadi dasar yang penting.

Proyek yang gagal menenuhi kriteria tata kelola dan transparansi serta berbagai kelemahan lain yang menjadi kritik banyak pihak dari dalam maupun luar negeri juga akan disisir ulang.

"Tata kelola yang baik dan transparansi harus benar-benar ditegakkan," kata Drajad.

Penyisiran dinilai perlu dilakukan agar sejumlah proyek pembangunan tidak seperti sejumlah proyek yang dinilai menyimpan persoalan.

Drajad menyebutkan sejumlah proyek tersebut di antaranya kereta cepat Jakarta-Bandung, LRT Palembang, dan Bandara Kertajati Jawa Barat.

Baca juga: Begini Cara Prabowo-Sandi Tekan Angka Pengangguran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com