JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut maskapai AirAsia mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis penerbangan di Indonesia.
“Jadi poinnya memang ada beberapa hal yang sama dengan yang berkembang di publik, AirAsia memang kesulitan (menjalankan bisnisnya di Indonesia),” ujar Komisioner KPPU Guntur Saragih seperti dikutip dari KompasTV, Selasa (9/4/2019).
Guntur menambahkan, untuk memastikan hal tersebut pihaknya perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab AirAsia kesulitan menjalankn bisnisnya di Indonesia.
Baca juga: AirAsia Indonesia Targetkan Pertumbuhan Penumpang 15 Persen Tahun Ini
“Tentunya kami masih harus penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah itu termasuk ke dalam persaingan usaha yang tidak sehat,” kata Guntur.
Sebelumnya, per Senin (4/3/2019) lalu, AirAsia Indonesia resmi menarik penjualan tiket mereka di agen perjalanan daring (online travel agent) Traveloka.
Penarikan penjualan tiket di OTA yang juga menyandang status sebagai unicorn (perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi mencapai 1 miliar dollar AS) Indonesia tersebut merupakan bentuk suspensi kerja sama perusahaan secara permanen lantaran tiket AirAsia yang dalam dua minggu terakhir kerap hilang secara misterius di situs dan aplikasi Traveloka.
Baca juga: Soal Tiket Menghilang, KPPU Sarankan AirAsia Melapor
Selain di Traveloka, tiket AirAsia juga menghilang di OTA lain, yaitu Tiket.com. Akan tetapi Direktur Utama AirAsia Indonesia Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menunggu penjelasan dari Tiket.com terkait hilangnya tiket mereka di OTA tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.