Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN: Kalau 3 Juta Pegawai dan Keluarga Kumpul, Mungkin Bikin Panik...

Kompas.com - 09/04/2019, 14:38 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua forum Humas BUMN Rohan Hafas menegaskan, rencana berkumpulnya pegawai BUMN pada 13 April 2019 hanya acara internal.

Sebab, kata Rohan, 13 April 2019 merupakan tanggal ulang tahun Kementerian BUMN. Oleh karena itu ada rencana untuk mengadakan acara di Jakarta.

Ia membantah kabar yang beredar adanya pengerahan pegawai BUMN untuk kampanye capres-cawapres pad 13 April 2019 mendatang.

“Karyawan BUMN itu ada 1 juta dari 143 perusahaan, untuk tempat yang paling cocok ya di Monas atau GBK," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (9/4/2019).

"Jadi kalau dengan keluarga bisa 3 juta. Mungkin (ini) membuat panik di saat-saat masa kampanye ya. Padahal kita merayakannya hanya internal. Mau kampanye apa kalau hanya internal,” sambung Rohan.

Rohan menduga, isu pengerahan pegawai BUMN untuk kampanye capres-cawapres dihembuskan oleh mantan petinggi BUMN yang sakit hati. Namun ia tidak menyebut nama orang tersebut.

“Jadi intinya, kami itu cuma ingin berulang tahun, tapi kayanya ada orang bekas petinggi BUMN yang sakit hati karena baru dicopot dari jabatannya secara mendadak," kata Rohan.

Sebelumnya mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengkritik Menteri BUMN Rini Soemarno karena dianggap menjadikan BUMN sebagai alat politik.

Dalam akun Twitter-nya, Said Didu juga membagikan foto undangan HUT BUMN 13 April 2019 sambil menulis kata-kata kritik.

"Apakah @KementerianBUMN sudah menjadi ormas sehingga perayaan ulang tahun harus mengumpulkan BUMN dan keluarga BUMN sampai 150.000 orang? Ini jelas2 abuse of power. Mari selamatkan BUMN," tulisnya dalam akun @saididu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com