Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Bank Mandiri Targetkan Transaksi e-Money Capai Rp 15 Triliun

Kompas.com - 09/04/2019, 17:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KOMPAS100: BMRI) terus mendorong pertumbuhan transaksi kartu elektroniknya. Tahun ini, bank pelat merah ini menargetkan transaksi kartu e-Money bisa mencapai Rp 15 triliun.

Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri mengatakan, untuk mencapai target itu, pihaknya akan terus menggeber penjualan kartu.

"Tahun 2019 ini, Bank Mandiri menargetkan dapat menjual 5 juta kartu." katanya pada Kontan.co,id baru-baru ini.

Sepanjang Januari-Februari 2019, transaksi kartu e-Money telah mencapai Rp 2,4 triliun. Capaian tersebut relatif stabil dari periode  sama tahun 2018. Thomas bilang, transaksi pembayaran dengan kartu tersebut masih didominasi pembayaran jalan tol yang berkontribusi 89 persen dari total seluruh transaksi.

Baca juga: E-Money, Brizzi, dan TapCash Akan Berubah Jadi LinkAja

Untuk meningkatkan transaksi e-Money, Bank Mandiri terus memperluas akseptansi transaksi di jalur pariwisata, sekolah dan universitas dan jalur penjualan e-Money melalui penjualan online.

Bank Mandiri ikut berpartisipasi sebagai salah satu dari lima penerbit uang elektronik yang turut ikut serta dalam sistem pembayaran non tunai di MRT Jakarta. Trafik penumpang MRT Jakarta yang diprediksikan mencapai 140.000 penumpang per hari sangat potensial meningkatkan transaksi Mandiri e-Money. 

Apalagi MRT Jakarta terintegrasi secara infrastruktur dengan Transjakarta.

"Diharapkan pengguna Mandiri e-Money yang sudah mengunakan moda transportasi terintegrasi lainnya bisa langsung menikmati perjalanan di MRT Jakarta menggunakan Mandiri." kata Thomas. (Dina Mirayanti Hutauruk)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bank Mandiri targetkan transaksi e-Money mencapai Rp 15 triliun di tahun ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com