Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Investasi dan Perdagangan ASEAN, Uni Eropa Perkenalkan ASSIST

Kompas.com - 09/04/2019, 21:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uni Eropa memperkenalkan ASEAN Solutions and Settlements for Investments, Services and Trade (ASSIST) untuk membantu negara-negara ASEAN dalam menangani permasalahan terkait perdagangan antarnegara maupun investasi.

ASSIST merupakan sistem yang menjadi perantara satu negara dengan negara lain di Asia Tenggara dalam menghadapi masalah bilateral.

Direktur Perundingan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Iskandar Panjaitan mengatakan, ASSIST akan menjadi fasilitas perusahaan Indonesia untuk berkolaborasi dengan negara ASEAN lainnya, begitu juga sebaliknya.

"Misal ada kebijakan yang diterapkan negara lain, kita bisa tanyakan melalui ASSIST. Penyelenggaa ASSIST ini jadi penerima dan penerus ke negara ang dituju," ujar Iskandar di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Secara tidak langsung, ASSIST bisa mendongkrak investasi dan kerja sama perdagangan maupun jasa antarnegara ASEAN. Sebab, ada wadah untuk meminta klarifikasi maupun penyelesaian hambatan yang dihadapi kedua negara. Dengan demikian, kerja sama menjadi lancar.

Iskandar mengatakan, setiap negara ASEAN memiliki vocal point untuk menyampaikan permasalahan maupun jawaban atas permasalahan yang ditanyakan. Di Indonesia, vocal pointnya adalah Kementerian Perdagangan.

"Direncanakan tahun ini akan menandatangani teks di antara negara-negara ASEAN terkait perjanjian trade and services," kata Iskandar.

Duta Besar UE untuk ASEAN H.E. Francisco Fontan meyakini program ASSIST akan sangat berguna bagi ASEAN. 

Dalam 2 pekan, pengajuan masalah akan direspon dan diteruskan ke negara yang dituju. Terutama masalah-masalah berkaitan dengan sektor publik. Dari Uni Eropa akan membantu dari segi ekspertis hingga financing.

"Ini akan sangat berguna bagi negara-negara ASEAN, terutama pemerintah sebagai cara mereka menyelesaikan masalah," kata Fontan.

Adapun isu yang bisa ditangani ASSIST antara lain berbagai tindakan terkait tarif dan non-tarif yang mempengaruhi barang, masalah layanan pada area lintas batas, serta langkah-langkah pembatasan investasi di berbagai sektor integrasi ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com