Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Cashback e-Wallet Bikin Boros, Begini Cara Menahan Diri

Kompas.com - 10/04/2019, 13:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren produk e-wallet atau dompet digital belakangan melonjak seiring meningkatnya ajakan untuk melalukan pembayaran nontunai.

Selain praktis tak perlu banyak-banyak bawa uang tunai, beberapa dompet digital gencar mengeluarkan promo cashback. Sebut saja, Go-Pay, OVO dan Dana, yang pada periode tertentu punya promo dengan cashback hingga 60 persen.

Selain itu, LinkAja, dompet digital milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga menawarkan promo menarik di awal peluncurannya.

Aksi "bakar duit" itu cenderung membuat masyarakat jadi konsumtif. Misalnya, sebenarnya seseorang tak begitu membutuhkan suatu makanan atau barang, namun melihat ada promo cashback, secara tak sadar beberapa orang akan latah membelinya.

Baca juga: Pengamat: E-Wallet yang Punya Ekosistem Lebih Cepat Diadopsi Pasar

Mumpung lagi promo, alasannya. Padahal, belum tentu jika tak ada cashback, orang itu mau membeli.

Sebagaimana yang diutarakan Puji Kurniasari (26), seorang karyawan swasta, yang mengaku sulit menahan diri untuk tidak membeli makanan atau barang yang ada promo dari dompet digital.

"Kalau ada cashback, semakin pengin jajan melulu," ujar Puji kepada Kompas.com, Rabu (10/4/2019).

Dalam sebulan, Puji bisa menghabiskan Rp 300.000-500.000 dari dompet digitalnya.

Baca juga: Promo di Hari Gajian, Go-Pay Beri Cashback 50 Persen di Sini

Senada dengan Puji, Dewi Suci (27) juga mengaku sulit menahan keinginan untuk tidak jajan karena adanya promo cashback. Selain untuk makanan, Dewi juga menggunakan dompet digital untuk membayar tagihan, seperti listrik dan BPJS Kesehatan.

Biasanya, setiap bulan, ia mengisi Rp 500.000 di akun Go-Pay dan tak lebih dari Rp 100.000 di akun OVO.

"Waktu Desember kemarin jor-joran (jajan), beli Shihlin hampir setiap hari karena cashback-nya 60 persenan, Chatime, Yoshinoya," kata Dewi.

Dewi sedikit kecewa saat mendapati bahwa promo cashback 60 persen itu bukan berarti uangnya kembali 60 persen, sebesar apapun nominalnya. Maksimal cashback hanya sekitar Rp 20.000-25.000.

Baca juga: OVO PayDay Ada Lagi, Ini Daftar Promo Cashback yang Ditawarkan

Namun, belakangan Dewi mulai membatasi pola konsumtifnya. Caranya, dengan mengurangi intensitas berkunjung ke mal.

"Yang dulu bisa 3-4 kali seminggu ke mal, sekarang palingan seminggu sekali atau dua kali," kata Dewi.

Agar lebih bisa menahan diri dan bijak menggunakan promo cashback dompet digital, tak ada salahnya menyimak beberapa tips berikut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com