Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemenaker Konsisten Genjot Pelatihan Vokasi

Kompas.com - 10/04/2019, 19:07 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggenjot pelatihan vokasi secara masif yang merupakan program prioritas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu sesuai arahan Presiden Jokowi untuk prioritas pembangunan SDM tahun ini.

"Pelatihan vokasi ini jadi lebih digenjot lagi, dan terus melakukan beberapa terobosan, yakni memperkuat dan memperbanyak pelatihan di Balai Latihan Kerja atau BLK, pemagangan terstruktur dan sertifikasi uji kompetensi," kata Sekjen Kemnaker dalam sambutannya yang dibacakan oleh Karo Humas Kemnaker Soes Hindharno pada acara tur media "Sinergi Pers dan Pemerintah dalam Pembangunan SDM Indonesia" di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/4/2019).

Soes menambahkan bahwa upaya membuat masif pelatihan lainnya di BLK sebagai upaya peningkatan daya saing manusia Indonesia, yakni memberikan triple skilling, yakni skilling, up-skilling dan re-skilling.

Skilling diberikan kepada angkatan kerja yang ingin mendapatkan skill, sedangkan up-skilling untuk pekerja yang ingin meningkatkan skilnya, sementara re-skilling untuk pekerja yang ingin mendapatkan keterampilan baru.

"Triple skilling ini untuk memastikan agar daya saing tenaga kerja lebih baik dan sesuai perubahan di pasar kerja," ujarnya. 

Plt Kepala BLK Makassar Asadiah dalam paparannya mengungkapkan bahwa target BLK Makassar untuk menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) 2019 sebanyak 1.317 paket dengan 21.072 orang. Dok Kementerian Tenaga Kerja Plt Kepala BLK Makassar Asadiah dalam paparannya mengungkapkan bahwa target BLK Makassar untuk menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) 2019 sebanyak 1.317 paket dengan 21.072 orang.
Untuk mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, lanjut Soes, pemerintah juga membangun BLK Komunitas. Pada 2017 lalu ada 50 BLK Komunitas dan meningkat setahun berikutnya menjadi 75 BLK Komunitas.

"Tahun ini naik menjadi 1.000 BLK Komunitas berbasis pesantren," kata Soes.

Menurut Soes, memasuki era industri 4.0 dan teknologi digital, persaingan bisnis dan pembangunan yang semula banyak bertumpu pada pemanfaatan sumber daya alam kini bergeser pada persaingan pada penguasaan teknologi informasi dan kompetensi angkatan kerja yang membutuhkan SDM berkualitas.

"Saya yakin bahwa SDM Indonesia tidak kalah bila dibandingkan dengan negara lain sehingga kita harus bersemangat meningkatkan potensi diri," kata Soes.

Kadisnakertrans Sulsel Agustinus Appang menyambut positif situasi ketenagakerjaan di Sulsel yang berjalan kondusif selama 3 tahun terakhir. Dewan pengupahan yang terdiri dari unsur Apindo, SP/SB, pemerintah dan akademisi, meskipun berbeda pandangan, tetap happy.

"Saya senang perkembangan serikat pekerja di Sulsel tiga tahun terakhir ini. Tiga tahun terakhir ada kepuasan tersendiri menghadapi secara langsung dengan buruh dan pekerja, " kata Agustinus.

Agustinus mengatakan hal itu berdasarkan hasil pantauannya pada beberapa diskusi di dewan pengupahan dan tripartit yang berjalan kondusif.

"Satu minggu terakhir ini tidak ada persoalan atau riak-riak kecil persoalan serikat pekerja atau demo buruh di kabupaten/kota Sulsel," ujarnya.

Plt Kepala BLK Makassar Asadiah dalam paparannya mengungkapkan bahwa target BLK Makassar untuk menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) 2019 sebanyak 1.317 paket dengan 21.072 orang. Target sertifikasinya mencapai sekitar 15.632 orang, termasuk BLK Bantaeng sebanyak 90 paket.

"BLK Makassar target 225 paket dengan 3600 orang.  Sedangkan UPTD BLK  Binaan 774 paket/12.834," kata Asadiah.

Sebelum dialog interaktif, rombongan wartawan Kemnaker menyempatkan berkunjung ke BLK Makasaar. Didampingi langsung oleh Asadiah, 40 lebih awak media melakukan peninjauan ke workshop kejuruan otomotif, las, manufaktur perkakas, manufaktur CNS, listrik dan konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com