Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pengerjaan Proyek di Tol Cikampek Dihentikan 26 Mei | Kabinet 17 Menteri

Kompas.com - 11/04/2019, 07:26 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menguoayakan agar arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 bisa berjalan lancar. salah satu yang dilakukan adalah pengaturan pekerjaan pembangunan infrastruktur di tol Jakarta-Cikampek dihentikan pada 26 Mei.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (10/4/2019). Selain itu ada juga berita lainnya yakni cara mengalirkan harta WNI di Singapura ke Indonesia.

Berikut adalah berita terpopuler sepanjang hari kemarin:

1. Pengerjaan Proyek di Tol Jakarta-Cikampek Disarankan Stop Mulai 26 Mei

Kementerian Perhubungan menyarankan agar pekerjaan proyek di Tol Jakarta-Cikampek dihentikan saat memasuki musim mudik Lebaran 2019. Saat ini ada tiga proyek yang tengah berlangsung di tol tersebut, yakni Tol Layang Jakarta-Cikampek, light rail transit (LRT) Jabodebek, dan kereta cepat Jakarta-Bandung. Selengkapnya baca di sini

2. Cara Halus Mengalirkan Harta WNI di Singapura ke Indonesia...

Harta- harta WNI di Singapura masih sulit kembali (repatriasi) ke Indonesia meski pemerintah sudah menggelar tax amnesty pada 2016-2017. Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno menilai, Indonesia bisa mencoba pendekatan berbeda seperti anjuran analis bisnis senior Christianto Wibisono. Selengkapnya baca di sini

3. Presiden Terpilih Disarankan Bentuk Kabinet Hanya 17 Menteri, Mengapa?

Analis bisnis senior Christianto Wibisono menilai perlu adanya perampingan di dalam kabinet pemerintahan. Ia menyarakan agar presiden dan wakil presiden yang terpilih dalam Pemilu 2019 membentuk kabinet yang terdiri dari 17 menteri.

4. China Berencana Larang Penambangan Bitcoin

Otoritas China disebut ingin melarang penambangan bitcoin. Hal ini menurut draf daftar kegiatan industri yang ingin dihentikan, dan merupakan meningkatnya sinyal tekanan pemerintah terhadap mata uang kripto alias cryptocurrency. Selengkapnya baca di sini

5. Tertarik Investasi di Fintech Lending? Simak Risikonya

Kini, pilihan investasi semakin beragam, salah satunya melalui platform financial technology ( fintech) peer to peer (P2P) lending yang mempertemukan antara lender dengan borrower. Ketika seseorang berinvestasi melalui fintech P2P lending, uang yang diinvestasikan akan disalurkan kepada borrower atau peminjam. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com