Tommy Soeharto Mau Bangun 8 Hotel di Belitung

JAKARTA, KOMPAS.com - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto terus mengembangkan bisnis propertinya dari tahun ke tahun.

Rencananya, anak bungsu Presiden RI ke-2, Soeharto ini berencana membangun 8 hotel di Belitung.

“Sekarang baru dua, nanti kita mau ada 8 hotel,” ujar Tommy di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Tommy mengatakan, saat ini pembangunan dua hotel di Belitung tengah berlangsung. Saat ini, proyek megah yang sedang dibangun Tommy, yakni Black Rock Golf and Resort di Kawasan Pariwisata Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung.

Baca juga: Tommy Soeharto Gandeng Perusahaan Dubai untuk Bangun Rumah Murah

“Kalau di Belitung sudah 18 persen, sudah jadi, tinggal mau bikin hotelnya,” kata Tommy.

Proyek Black Rock Golf akan dibangun di lahan seluas 100 hektar. Sekitar 70 ha dari lahan tersebut akan dibangun menjadi lapangan golf dan driving range, 5 hektar untuk Golf Club House dan Hotel bintang empat, dan 25 hektar akan dikembangkan menjadi tujuh klaster residensial villa mewah dengan jumlah 300 unit.

Sementara di Bali, Tommy memiliki mega proyek bernama Pecatu Indah Resort. Melalui tentakelnya, PT Bali Pecatu Graha (BPG) , Pecatu Indah Resort dirancang seluas 400 hektar.

Di megaproyek ini, BPG selaku pemilik konsesi lahan, menggandeng investor-investor untuk mengembangkan properti di atasnya.

Sebut saja Grand Summit Pecatu. Investor yang digandeng adalah Stareast Group yang berbasis di Singapura.

Selain Grand Summit Pecatu, proyek yang sudah dan akan dikembangkan mencakup Pecatu Indah Hotel and Resort yang terdiri dari Le Grande Suite, New Kuta Hotel, The Rich Prada, Lexington Klapa Resort, 7 Haven, Jumeirah, New World Grand Resort, dan Amari Pecatu.

Berikutnya Golf Residence and Townhouse yang terdiri dari Aster Villas, 17 Hole Villas, Bougenville Villas, dan Entertainment dan Amusement yang meliputi New Kuta Golf, Klapa, dan New Kuta Green Park.