Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Liburan Tapi Tiket Pesawat Mahal? Simak Tips Ini

Kompas.com - 12/04/2019, 08:05 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak akhir tahun lalu, harga tiket pesawat domestik tiba-tiba melonjak cukup tajam. Harga tiket penerbangan ke luar negeri, bahkan bisa lebih murah hampir 40 persen jika dibandingkan dengan tiket penerbangan domestik.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com di situs online travel agent (OTA), harga tiket pesawat Jakarta-Medan lebih mahal jika dibandingkan dengan Jakarta-Kuala Lumpur di hari yang sama.

Harga tiket penerbangan Jakarta-Medan yang termurah dengan maskapai penerbangan Lion Air dihargai Rp 1.547.300, di saat yang sama seseorang bisa membeli tiket Jakarta-Kuala Lumpur seharga Rp 745.000.

Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Mahal, Wisatawan Pilih Destinasi Luar Negeri

Asoka (31) seorang blogger yang memang menjadikan travelling sebagai lahan mencari nafkah pun mengeluhkan hal ini.

"Tiket ke Indonesia bagian timur itu gila sih naiknya, Kalimantan pun begitu. Sebelumnya ke Pontianak bisa Rp 1,2 juta PP (pulang-pergi) sekarang sekali jalan Rp 1 juta," ujar dia.

Keluhan juga datang dari Fitri (22) yang bekerja sebagai pegawai swasta di Jakarta. Lonjakan harga tiket pesawat ini cukup berpengaruh bagi dia yang biasa sampai dua kali dalam satu bulan melakukan perjalanan.

"Biasanya ke Bali cuma PP bisa sejutaan, sekarang Rp 2,5 juta," ujar dia.

Baca juga: Imbas Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Wisatawan Domestik Merosot 30 Persen

Lalu, bagaimana menyiasati agar bisa tetap menjalankan hobi travelling tanpa membuat kantong kering?


Pesan tiket promo sejak jauh-jauh hari

Perencana Keuangan dari Zielts Consulting Ahmad Ghozali mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat memang akan membuat anggaran pengeluaran mereka yang hobi travelling akan membengkak. Namun, jika memang para traveller jeli, banyak promo yang ditawarkan baik oleh OTA atau bahkan maskapai sendiri.

"Kalau yang sudah hobi banget travelling sih biasanya sudah pesan dari jauh-jauh hari tiket promo, jadi mungkin enggak terlalu ngaruh," ujar dia.


Target waktu

Hal kedua adalah merencanakan perjalanan dengan target waktu. Misalkan, perjalanan dilakukan setiap akhir tahun, sehingga menjadi lebih terencana dan terukur, tidak impulsif.

Sehingga, berapapun dana yang dimiliki seseorang bisa tetap berlibur.

"Tentu saja destinasi menyesuaikan dengan budget yang ada pada saat itu," ujar Ahmad.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com