Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Perkasa Hari Ini, Apa Faktornya?

Kompas.com - 12/04/2019, 14:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar dollar AS kembali menguat pada Jumat (12/4/2019). Penguatan dollar AS pun mau tak mau membuat mata uang regional Asia melemah, tanpa kecuali rupiah.

Pada perdagangan pagi ini, Jumat (12/4/2019) di pasar spot, nilai tukar rupiah sempat melemah tipis ke level Rp 14.145 per dollar AS dibandingkan pada posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya, yakni Rp 14.140 per dollar AS.

Siang ini, rupiah sedikit menguat ke level Rp 14.144 per dollar AS.

Lalu, apa sebenarnya faktor yang mendorong penguatan dollar AS hari ini?

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah menjelaskan, secara umum dollar AS menguat terhadap seluruh mata uang negara-negara G10 dan negara-negara berkembang (emerging countries).

Baca juga: BI: Rupiah Tetap Stabil di Tengah Penguatan Dollar AS

"Karena semakin panjangnya ketidakpastian Brexit setelah EU menyepakati perpanjang deadline Brexit hingga 31 Oktober membuat memicu kembali pelemahan nilai tukar euro," kata Nanang kepada Kompas.com, Jumat.

Nanang menuturkan, penguatan dollar AS juga ditopang kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS atau US Treasury bonds. Ini sebagai respon rilis data indeks harga produsen AS bulan Maret 2019 yang meningkat ke level tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Selain itu, klaim tunjangan pengangguran (Inital Jobless Claims) juga merosot ke level terendah sejak 1969. Kondisi ini sedikit meredakan kekhawatiran potensi perlambatan ekonomi AS, sehingga membuat yield US Treasury kembali naik.

Namun demikian, Nanang menegaskan bahwa rupiah dalam kondisi stabil dan terjaga. BI, imbuh dia, berada di pasar untuk memastikan ketersediaan likuiditas DNDF dan melakukan intervensi di pasar spot dalam jumlah yang terukur.

Pada perdagangan pagi ini, Jumat (12/4/2019) di pasar spot, nilai tukar rupiah sempat melemah tipis ke level Rp 14.145 per dollar AS dibandingkan pada posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya, yakni Rp 14.140 per dollar AS. Siang ini, rupiah sedikit menguat ke level Rp 14.144 per dollar AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BI: Rupiah Tetap Stabil di Tengah Penguatan Dollar AS", https://ekonomi.kompas.com/read/2019/04/12/141102826/bi-rupiah-tetap-stabil-di-tengah-penguatan-dollar-as.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com