Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Harapan Menteri Jonan Untuk Presiden Terpilih...

Kompas.com - 17/04/2019, 14:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyimpan harapan besar bagi presiden terpilih dari Pemilu 2019.

Jonan mengakui bahwa ia memilih kandidat nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin untuk Pilpres. Jika Jokowi terpilih lagi, Jonan berharap pekerjaan yang sedang ditangani saat ini maupun program yang berjalan akan terus berlanjut.

"Harapannya bisa melanjutkan pembangunan-pembangunan yang tetap berlandaskan keadilan sosial," ujar Jonan usai mencoblos di Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2019).

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Jonan Minta PLN Monitor Pasokan Listrik Hingga ke TPS

Secara umum, kata Jonan, siapapun presiden terpilih nantinya harus meningkatkan pendidikan dan keterampilan vokasi bagi anak muda dan pekerja. Jonan mengatakan, negara Indonesia merupakan bangsa yang besar.

Jumlah angkatan pekerja lebih dari separuh penduduknya. Oleh karena itu, perlu diberi keterampilan dan ilmu yang mumpuni agar mampu bersaing secara global.

Apalagi belakangan muncul banyak industri baru yang mengandalkan kecanggihan teknologi dan efisiensi produksi.

"Ini tidak bisa sifatnya hanya sekolah umum harus sekolah kejuruan," kata Jonan.

Baca juga: Jonan dan Keluarga Kompak Pakai Baju Putih ke TPS, Ini Alasannya

Dengan terciptanya sumber daya manusia yang berketerampilan, maka bisa diserap oleh lapangan kerja di industri-industri baru. Jonan mengatakan bahwa industri seperti telekomunikasi, IT, dan yang melibatkan internet of things tengah berkembang.

Sehingga manusianya pun harus mampu menyesuaikan diri.

"Juga punya keterampilan yamg bisa bersaing dengan negara lain. Cuma dua itu harapan saya," jelas Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com