Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Akhirnya Raup Laba Bersih

Kompas.com - 18/04/2019, 12:43 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2019. 

Garuda Indonesia membukukan laba bersih (net income) sebesar 19,7 Juta dollar AS. Angka tersebut tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di mana GIAA mencatatkan kerugian sebesar 64,3 juta dollar AS.

Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha perseroan yang tumbuh sebesar 11,9 persen menjadi 1,09 miliar dollar AS.

Baca juga: Per November 2018, Pendapatan Garuda Indonesia Tumbuh 13,4 Persen

Kinerja positif tersebut turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan berjadwal sebesar 924,9 juta dollar AS, tumbuh sebesar 11,6 persen dibandingkan periode yang sama di kuartal I 2018.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja ancillary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27,5 persen dengan pendapatan mencapai 171,8 juta dollar AS.

“Catatan kinerja positif yang berhasil dicapai Garuda Indonesia Group di Kuartal I 2019 ini tidak terlepas dari komitmen bersama seluruh lini usaha Garuda Indonesia Group dalam menciptakan sinergi dan terus melakukan perbaikan business process namun tetap mengutamakan safety,” jelas Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Meski Pendapatan Naik, Garuda Indonesia Masih Rugi di Semester I 2018

Fuad menjelaskan, hal lain yang turut mendorong kinerja perusahaan pada kuartal ini adalah program efisiensi dan efektivitas yang berkelanjutan, optimalisasi aspek cost structure, penyesuaian kapasitas pada produksi sesuai demand sehingga konsumsi avtur menjadi lebih terukur dan beban biaya bahan bakar juga dapat ditekan.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia Group juga melakukan upaya renegosiasi biaya leasing armada secara berkelanjutan yang berhasil menekan biaya leasing pesawat hingga 30 persen atau setara dengan 60 juta dollar AS.

Baca juga: Garuda Indonesia Ingin Akuisisi Sriwijaya Air

“Di tengah tren kinerja industri penerbangan di kuartal I yang cenderung tertekan mengingat fase kuartal I merupakan fase low season angkutan transportasi udara, Garuda Indonesia Group berhasil mempertahankan kinerja secara positif menyusul capaian kinerja yang solid di tahun kinerja 2018, khususnya pada kuartal IV 2018," lanjutnya.

Adapun dari segi operasional, selama kuartal I-2019 Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang sebesar 7,7 juta penumpang terdiri dari 4,6 juta penumpang Garuda Indonesa dan 3,1 juta penumpang Citilink.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com