Sehari Pasca Pemilu, Kemendag Terbitkan Izin Impor Bawang Putih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membuka keran impor bawang putih. Impor akan dilakukan oleh sejumlah perusahaan yang izinnya akan diberikan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Rencananya izin akan diterbitkan pada hari ini, Kamis (18/4/2019) atau satu hari pasca pemungutan suara Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.

"Akan keluar, mudah-mudahan saya harapkan sudah selesai sore ini," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nirwan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Impor Bawang Putih 100.000 Ton dari China, Bulog Siapkan Rp 500 Miliar

"Kelihatannya ada 7 perusahaan yang dapat disposisi itu untuk sementara. Berapa ton, berapa lagi saya lupa," sambung dia.

Saat ditanya kapan impor bawang putih akan dilakukan, Oke mengatakan Kemendag sudah meminta 7 perusahaan tersebut melaporkan kapan bawang impor itu akan masuk.

Tidak hanya itu, Oke juga meminta agar perusahaan tersebut menyampaikan pelabuhan mana yang akan digunakan sebagai pintu masuk bawang putih tersebut.

"Jadi kita bisa lakukan next step-nya lah bagaimana," kata Oke.

Baca juga: Menengok Program Importir Bawang Putih yang Wajib Tanam Komoditasnya

Sebelumnya, pemerintah melalui Bulog berencana mengimpor 100.000 ton bawang putih dari China. Impor ini sebagai upaya untuk menstabilkan harga bawang.

Bulog sendiri telah menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk merealiasasikan impor tersebut. Namun, impor urung terlaksana.

Sebab, Kementerian Perdagangan belum mengeluarkan izin impor tersebut. Kemendag justru menerbitkan izin impor kepada 7 perusahaan.