Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Angkutan Umum Saat Mudik Lebaran 2019 Diprediksi 22,83 Juta

Kompas.com - 22/04/2019, 13:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi pemudik Lebaran 2019 yang akan menggunakan alat transportasi umum mencapai 22,83 juta penumpang. Jumlah ini naik 4,14 persen ketimbang Lebaran 2018 lalu.

“Dilihat secara umum, pemudik itu masif di (moda transportasi) udara dan darat. Udara itu karena kita (negara) antar pulau, lalu darat, apalagi dengan adanya jalan tol,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Adapun moda transportasi yang mengalami kenaikan paling besar adalah bus, yakni 4,68 juta penumpang, lalu kereta api sebanyak 6,45 juta penumpang, kapal laut sebanyak 1,08 juta penumpang, dan pesawat 5,78 juta penumpang.

Sedangkan kendaraan pribadi seperti mobil diprediksi sebanyak 3,76 juta dan sepeda motor sebanyak 6,85 juta. Pada tahun lalu, pengguna mobil hanya sebanyak 3,19 juta dan pengguna motor sebanyak 6,19 juta.

Dalam kesempatan tersebut Budi juga meminta pemudik tak usah menggunakan sepeda motor. Pemudik lebih disarankan mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah atau perusahaan swasta. Sebab, mudik dengan menggunakan sepeda motor rentan mengalami kecelakaan.

“Tingginya kecelakaan itu akibat motor sampai 70 persen. Maka itu kami anjurkan saudara-saudara tidak gunakan motor,” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com