Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NAM Air Buka 2 Rute Baru di Kalimantan Mulai 1 Mei 2019

Kompas.com - 26/04/2019, 11:28 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Opsi masyarakat Kalimatan bepergian menggunakan pesawat akan beragam. Hal ini lantaran maskapai NAM Air akan membuka dua rute baru di Kalimatan.

Dua rute tersebut yakni Pontianak-Banjarmasin PP dan Samarinda-Tarakan PP. Rencananya pembukaan rute oleh maskapai yang tergabung dalam Garuda Indonesia Group itu dimulai pada 1 Mei 2019.

"Di sisi lain ini juga menjadi momen yang tepat karena biasanya permintaan pelanggan menjelang Idul Fitri sangat tinggi,” kata Direktur NAM Air Asa Perkasa dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (26/4/2019)

Baca juga: Gaet Milenial, NAM Air Akan Usung Konsep Boutique Airline

Asa mengatakan, dua penerbangan rute baru NAM Air di Kalimatan akan dilayani setiap hari dengan menggunakan armada ATR 72-600.

Untuk penerbangan NAM Air rute Pontianak – Banjarmasin PP, pesawat akan berangkat dari Pontianak pukul 07.00 WIB dan akan tiba di Banjarmasin pukul 09.50 WITA.

Sementara untuk rute sebaliknya, pesawat berangkat dari Banjarmasin pukul 19.00 WITA dan akan tiba kembali di Pontianak pukul 19.50 WIB.

Baca juga: NAM Air Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu, Ini Daftar Lengkapnya

Adapun untuk penerbangan rute Samarinda – Tarakan PP, pesawat berangkat dari Samarinda pukul 12.20 WITA dan akan tiba di Tarakan pukul 13.35 WITA.

Sedangkan jadwal penerbangan sebaliknya yaitu berangkat dari Tarakan pukul 14.20 WITA dan akan tiba kembali di Samarinda pukul 15.35 WITA.

Selain membuka dua rute baru, NAM Air juga menambah frekuensi untuk rute penerbangan Banjarmasin - Samarinda PP.

Baca juga: NAM Air Miliki Pesawat ATR 72-600 Pertama

Sebelumnya frekuensi penerbangan rute ini hanya empat kali seminggu, namun kini menjadi satu kali setiap hari atau 7 kali seminggu.

“Animo masyarakat akan rute ini ternyata sangat tinggi. Kami harap penambahan ini dapat mengakomodir setiap permintaan pelanggan dan juga dapat mendorong setiap pembangunan di wilayah-wilayah tersebut,” kata Asa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com