Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gairahkan Industri Halal, Pemerintah Susun Masterplan Ekonomi Syariah

Kompas.com - 26/04/2019, 15:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menyusun Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 (Meksi) untuk membangun industri halal di Indonesia.

Meksi memiliki 4 strategi utama, yaitu penguatan rantai nilai halal, penguatan sektor keuangan syariah, penguatan UMKM, dan pemanfaatan platform ekonomi digital.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Sosial (PPN) /Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, penyusunan Meksi ini untuk mendorong keberlangsungan ekonomi syariah di Indonesia yang masih minim.

"Kita merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, sehingga menjadi konsumen terbesar produk-produk halal di pasar internasional. Namun produksi halal di Indonesia masih belum optimal maka disusunlah Meksi," kata Bambang Brodjonegoro di Bandung, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Reksadana Syariah Luar Negeri, Investasi Alternatif bagi Investor RI

Meksi diharapkan mampu memaksimalkan kearifan lokal dalam menangkap peluang global.

Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Report, pengeluaran makanan dan gaya hidup halal dunia mencapai 2,1 triliun Dollar AS dan diperkirakan akan terus tumbuh menjadi 3 triliun Dollar AS pada tahun 2023.

Sementara, peningkatan jumlah penduduk muslim di dunia mencapai 1,84 miliar orang dan akan terus meningkat hingga 27,5 persen dari total populasi dunia di tahun 2023.

Peningkatan-peningkatan tersebut, akan berdampak pada permintaan produk dan jasa halal yang terdiri dari makanan halal, pariwisata halal, fesyen muslim, rekreasi halal, dan farmasi halal.

Dengan disusunnya Meksi ini, Bambang berharap Indonesia bisa melaju pada sektor industri halal di tingkat nasional maupun internasional.

"Targetnya dapat meningkatkan skala usaha, kemandirian, dan kesejahteraan dalam tataran domestik global. Sementara untuk internasional, mampu menaikkan peringkat Indonesia di Global Islamic Economic Indicator," kata Bambang.

Lebih lanjut, Meksi akan diluncurkan pada tanggal 14 mei oleh Presiden RI di Jakarta. Sebelum peluncuran tersebut, KNKS menggelar pre-launching event yang bernama Indonesia Islamic Economy Festival (IIEFest) di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com